Anak yang Terlalu Aktif ? Bukan! Yuk Kenali Ciri-ciri Anak Memiliki Kecerdasan Kinestetik

Anak yang Terlalu Aktif ? Bukan! Yuk Kenali Ciri-ciri Anak Memiliki Kecerdasan Kinestetik

Ciri anak yang memiliki kecerdasan kinestetik --instagram parentingasyik

Salah satu keunikan dari anak-anak dengan kecerdasan kinestetik adalah kemampuan mereka untuk mengekspresikan diri melalui gerakan dan tindakan fisik.

Mereka mungkin lebih suka menunjukkan pemahaman mereka melalui demonstrasi fisik daripada hanya dengan kata-kata atau tulisan.

Pendidik dapat mendukung ekspresi anak-anak ini dengan memberi mereka kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang melibatkan drama, tari, atau seni pertunjukan lainnya.

Misalnya, mereka dapat diminta untuk memerankan karakter dalam sebuah cerita atau menari untuk menyampaikan konsep abstrak.

5. Tidak Suka Berdiam Diri

Anak dengan kecerdasan kinestetik cenderung tidak suka berdiam diri dalam waktu yang lama.

Mereka merasa tidak nyaman jika terlalu lama harus duduk diam tanpa melakukan apa pun.

Oleh karena itu, pendidik perlu mencari cara untuk memberi mereka kesempatan untuk bergerak dan aktif secara teratur.

Pembelajaran yang terintegrasi dengan gerakan dan aktivitas fisik dapat membantu mengatasi tantangan ini.

Misalnya, pendidik dapat menyelipkan jeda gerakan dalam pembelajaran kelas yang lebih tradisional dengan mengajak anak-anak untuk melakukan aktivitas fisik ringan atau istirahat singkat di antara sesi pembelajaran.

Mendukung Potensi Anak dengan Kecerdasan Kinestetik

Memahami ciri-ciri anak dengan kecerdasan kinestetik adalah langkah pertama dalam mendukung potensi mereka dalam pembelajaran.

Pendidik dan orang tua perlu mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi individual anak-anak ini dalam merancang pengalaman pembelajaran yang relevan dan bermakna.

Dengan memberikan kesempatan yang cukup untuk bergerak, mengeksplorasi, dan mengekspresikan diri melalui gerakan fisik, kita dapat membantu anak-anak dengan kecerdasan kinestetik untuk berkembang secara optimal dan mencapai potensi mereka yang sebenarnya dalam pembelajaran dan pengembangan pribadi.***

Sumber: