BANNER ASKOLANI 2 PERIODE HL

Dorong Pencegahan Stunting, Pj Ketua TP PKK Banyuasin Kunjungi Posyandu Az-Zahroh Rimba Balai

Dorong Pencegahan Stunting, Pj Ketua TP PKK Banyuasin Kunjungi Posyandu Az-Zahroh Rimba Balai

Pj Ketua TP PKK Banyuasin saat kunjungan kerja ke Posyandu Az-Zahroh di Desa Rimba Balai Kecamatan Banyuasin lll dalam upaya pencegahan stunting, Kamis 11 Januari 2024.--Foto harianbanyuasin.com

BACA JUGA:Kelanjutan Proyek Patung Bung Karno di Banyuasin, Apakah Sudah Mirip dengan Sang Proklamator ?

Ditegaskan Merry Hani, salah satu permasalahan gizi yang saat ini sedang isu nasional adalah stunting. 

Pada tahun 2022 yang lalu, berdasarkan hasil survei status gizi Indonesia untuk Kabupaten Banyuasin diperoleh hasil 24,8 persen.

Oleh karena itu beliau meminta semua pihak untuk bahu membahu supaya angka stunting turun dan Kabupaten Banyuasin menjadi Kabupaten dengan zero stunting. 

Dampak stunting sangat luas mulai dari dimensi ekonomi, kecerdasan, dan dimensi bangsa yang berefek pada masa depan anak.

"Tentunya saya berharap agar pembinaan terhadap balita ini tetap bersinergi dengan Tim Penggerak PKK Kecamatan maupun Desa melalui dasa wisma," jelasnya.

"Seperti pemberian makanan tambahan atau penyusunan keluarga mandiri sadar gizi dalam upaya menurunkan jumlah balita yang beresiko stunting," ujarnya.

Pada kesempatan ini, Pj Ketua TP PKK beserta rombongan menyerahkan bantuan dari Bapak Asuh Anak Stunting.

Berupa telur dengan sasaran 4 orang balita, bantuan makanan ringan untuk ibu hamil berupa susu dan biskuit.

Bantuan uang yang akan dibelanjakan dan dimasak menjadi makanan tambahan yang akan dikelola kader Dasyad (Dapur Sehat Atasi Stunting).

Turut hadir mendampingi Ketua TP PKK Kecamatan Banyuasin lll, Kepala Puskesmas Desa Rimba Balai.

Kepala Desa Rimba Balai, Ketua TP PKK Desa Rimba Balai, pengurus PKK Kecamatan Banyuasin, kader Posyandu Desa Rimba Balai.***

Sumber: