BANNER ASKOLANI 2 PERIODE HL

Dampak Pemadaman Listrik di Air Kumbang Sumatera Selatan: Peternak Ikan Merugi, 50 Kg Ikan Mati

Dampak Pemadaman Listrik di Air Kumbang Sumatera Selatan: Peternak Ikan Merugi, 50 Kg Ikan Mati

Puluhan kilogram ikan milik peternak ikan di Desa Nusa Makmur Kecamatan Air Kumbang, Banyuasin, Sumatera Selatan mati akibat padamnya listrik.--foto harianbanyuasin.com

BACA JUGA:Gelapkan Uang Setoran Nasabah Koperasi, Kasir Ini Ditangkap Polisi, Ini Jumlah yang Digelapkan

Kerugian akibat padamnya listrik ke sejumlah desa di Kecamatan Air Kumbang, Banyuasin, Sumatera Selatan ini juga Liz.

Kata dia banyak pedagang di desanya yang merugi akibat sayur dan ikan yang mereka jual menjadi cepat busuk.

"Ibu-ibu yang punya warung pada ngeluh, ikannya pada busuk, karena lemari es tidak menyala. Dikasih es juga tidak ada. Mereka mengaku merugi akibat pemadaman listrik selama 4 hari terakhir," ucapnya.

Untuk diketahui, padamnya aliran listrik ke rumah-rumah pelanggan PLN di Kecamatan Air Kumbang, Banyuasin, Sumatera Selatan akibat robohnya tiang tower transmisi.

Dikutip dari instagram @pln_palembang, bahwasanya robohnya tiang tower transmisi itu telah membuat puluhan ribu pelanggan terdampak padamnya aliran listrik.

Foto yang diunggah dengan caption "Aksi cepat kolaborasi PLN Group dalam pulihkan jaringan transmisi roboh 150 kV Tanjung Api Api".

"Pasca cuaca ekstrem, hujan dan petir yang melanda Kota Palembang berdampak pada robohnya tower transmisi 150 kV Tanjung Api Api-Kenten 1&2 pada 11 November 2023 pukul 16.12 WIB".

"Banyuasin, Mariana dan sekitarnya menjadi daerah yang terdampak kondisi tersebut. Imbas tiang 5 SUTT roboh, sebanyak 2 tiang SUTM miring".

"PLN UID S2JB, PLN UIP3BS bersama Heleyora Power Sumbagsel telah bergerak cepat dengan melakukan upaya penormalan.

Dan antisipasi padam meluas untuk mengurangi pelanggan yang terdampak. Kini kondisi listrik telah kembali normal".

"Alhamdulillah, sekitar jam 5 sore kemarin listrik sudah menyala kembali. Isunya mau mati lagi, tapi sampai sekarang masih hidup. Moga saja aman," kata Ricky, warga Desa Nusa Makmur.***

Sumber: