Tak Perlu Beli Lagi, Yuk Bikin Sendiri Pupuk Organik Pengganti NPK!

Untuk dosis pemberian pupuk bisa disesuaikan dengan ukuran tanaman.

Misalnya untuk tanaman cabe yang sudah berbuah bisa diberikan 1 liter pupuk per tanaman. 

Untuk bibit tanaman seperti bibit durian dan alpukat yang masih di dalam polybag kecil, bisa diberikan 200 cc per tanaman.

BACA JUGA:Jangan Buang Ampas Kopimu, Ini 3 Manfaatnya

Untuk bibit tanaman yang masih kecil, misal bibit cabe atau tomat bisa diberikan sekitar 30 cc atau sekitar 2 sendok makan.

Selain bisa disiramkan secara langsung, pupuk ini juga bisa disemprotkan kepada daun.

Bila disemprotkan kepada daun harus diperhatikan waktunya, bila pagi berikan sekitar pukul 8 – 9, bila sore berikan sekitar pukul 3 – 4 sore.

BACA JUGA:Selain Enak, ini 6 Manfaat Buah Matoa

Hal ini dikarenakan pada waktu ini stomata (mulut daun) sedang dalam kondisi terbuka, sehingga bisa langsung menyerap pupuk yang kita semprotkan. 

Semprotkan dari bagian bawah menghadap ke atas karena stomata ada pada bagian bawah daun.

Kelemahan dengan cara penyemprotan adalah banyak pupuk yang terbuang karena terbawa angin ketika disemprotkan.

BACA JUGA:8 Manfaat Labu Kuning Yang Jarang Diketahui Orang, Ternyata Bisa Bantu Diet Lho!

Proses penghancuran jeroan ikan dengan blender dan direbus memungkinkan sebagian besar nutrisi kandungan unsur hara yang ada dalam jeroan ikan sudah larut bersama dalam air.

Sementara kandungan unsur hara yang belum sempurna, akan diproses secara alami oleh mikroba alam.

Hal inilah fungsi dari gula merah yang kita campurkan ke dalam pupuk, yakni untuk memberi makanan bakteri-bakteri alam agar cepat berkembang biak.

Sumber: youtube agropark