Nelayan Kilung Sungsang Keluhkan Kapal Besar Sandar di Laut Sungsang, Ini Penyebabnya

Nelayan Kilung Sungsang Keluhkan Kapal Besar Sandar di Laut Sungsang, Ini Penyebabnya

Nelayan Sungsang saat menyampaikan keluhannya di DPRD Banyuasin--

 

Camat Banyuasin II, Ahmad Riduan mengatakan persoalan ini sudah sejak tahun 2018. Sejak adanya kapal berlabuh dengan penerangan tajam maka penghasilan nelayan sudah berkurang. 

 

"Tapi kapal kata masyarakat belum terlalu banyak, hanya 5 sampai 10. Namun sejak tahun  ini makin banyak 30 sampai 40 kapal dan ini sangat merugikan nelayan," tegasnya. 

 

Ia hanya berharap ada solusi terkait persoalan yang diutarakan masyarakat tersebut. Permintaan masyarakat tak banyak, hanya minta kurangi lampu penerangan kapal. 

 

"Yang terdampak ini 5 desa termasuk di Desa Sungsang I ini," ujarnya. 

 

Ketua DPRD Banyuasin Irian Setiawan SH MSi mengucapkan terimakasih atas kehadiran dari pihak perusahaan dari PT Pelindo, Dinas Perhubungan, Polairud, Dinas Perikanan Banyuasin dan masyarakat Sungsang. 

 

Irian berharap mediasi ini dapat menghasilkan solusi dan tidak merugikan kedua belah pihak. Terutama bagi masyarakat Kecamatan Banyuasin II yang menggantungkan hidup dari hasil laut.*

Sumber: