Pesona TN Sembilang dengan Sejumlah Potensi Wisatanya, Kamu Wajib Kesini

Lumba Lumba jenis Irrawady Dolphin yang menjadi salah satu potensi wisata di TN Sembilang--
Selanjutnya pada tahun 2003, kawasan TN Sembilang ditetapkan Melalui SK Menteri Kehutanan No. 95/Kpts-1I/2003 tanggal 19 Maret 2003 seluas t 202.896,31 hektar termasuk kawasan perairannya.
Permukiman di dalam TN Sembilang meliputi Terusan Dalam, Tanjung Birik, Simpang Ngirawan (Merawan), Sembilang, Sungai Bungin, areal tambak di Semenanjung Banyuasin (Solok Buntu dsk) dan bagan-bagan ikan di perairan pantai. Permukiman di sekitar kawasan meliputi daerah Sungsang, dan Karang Agung (daerah transmigrasi).
Masyarakat umumnya tinggal di atas rumah-rumah panggung di tepi sungai di daerah pasang surut, dan sedikit masuk ke arah darat. Perikanan tangkap merupakan kegiatan seharihari bagi masyarakat TN Sembilang.
Di bagian Selatan kawasan taman nasional, tepatnya di Semenanjung Banyuasin, terdapat kegiatan budi daya tambak yang sebagian besar dilakukan oleh masyarakat pendatang yang berasal dari Lampung.
Taman Nasional Sembilang merupakan perwakilan hutan rawa gambut, hutan rawa air tawar, dan hutan nparian (tepi sungai) di Propinsi Sumatera Selatan.
Tumbuhan yang ada di daratan dan perairan dicirikan dengan adanya paku gajah (Acrostichum aureum), nipah (Nypa fruticans), cemara laut (Casuarina eguisetifolia), pandan (Pandanus tectorius), waru laut (Hibiscus tiliaceuS), nibung (Oncosperma tigillaria), jelutung (Dyera costulata), menggeris (Koompassia excelsa), gelam tikus (Syzygium inophylla), Rhizophora sp,, Sonneratia alba,.dan Bruguiera gimnorrhiza.
Daerah-daerah pantai/hutan terutama di Sembilang dan Semenanjung Banyuasin merupakan habitat harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), gajah Sumatera (Elephas maximus SuUmatranus), tapir (Tapirus indicus).
Sumber: