Bebas 16T
--
Sejujurnya saya ke disway ini hanya untuk baca chd. Sejak lima tahun lalu. Ketika saya masih di hutan Kalimantan, perbatasan Sambas dengan Sarawak. Baca berita, ya, di portal berita yang lain lagi. Kalau Abah Dis mau mengapresiasi para perusuh dengan menyediakan ruang tersendiri, itu jelas sebuah kemajuan. Dengan kondisi seperti sekarang inipun saya sudah merasa cukup diakomodir oleh pengelola disway. Bagi saya chd mudah diakses dan mudah upload komentar saja sudah merasa plong. Perasaan saya seperti orang bangun di pagi hari ketika saatnya malam jumat dimana mendapat "hadiah" istimewa. Walau bagaimanapun ruang komentar harus ada yang menjaga supaya adab, sopan santun dan toto kromo dalam pendapat yang ditampilkan tetap layak baca. Serius, ini hanya pendapat inyong dhewek. #everyday_berpantun Hari ini pak Saiful terlihat pede/ Anaknya pulang dari Pandaan/ Satu pencerahan dari baca chd/ Konsisten itu sebuah kejayaan/ Langit gelap terdengar gemuruh/ Bli Leong Putu berasal dari Bali/ Chd tanpa komentar perusuh/ Seperti makanan enak tanpa pembeli/
Parikesit
Aduhai Abah, murobbi jam'iyyyah diswaiyah, tulisannya sangat renyah, mudah ditelaah, tak ada yang membantah. Kalau ada ketikan yg salah, itu lumrah, tak sesuai KBBI juga tak masalah. Teringat petuah sang guru, waktu nyantri dulu, kajian tasawuf tiap hari Rabu, ihya ulumiddin kitab fenomenal itu, ada beberapa lafaz yg ambigu, tak sesuai kaidah nahwu, yg akhirnya kami jadi tahu, bahwa al ghozali terlalu ikhlas berbagi ilmu, substansi itu yg lebih perlu, itulah kata sang guru, yang selalu memakai kethu, sarung pelekat bergaris biru, lengan kemeja yg kancingnya hilang satu. Wallahu A' lamu.
Everyday Mandarin
Hari ini Imlek ke-8. Mulai jam 00:00 malam ini masuk hari ke-9 Imlek. Penganut Taoisme akan bersembahyang Dewa Langit (敬天公). Besok di Taiwan hampir seluruh koridor pertokoan akan terlihat altar meja yang dipenuhi buah²an utk dipersembahkan ke Dewa Langit (Thi Kong dlm bahasa Hokkien). Karyawan² yang mayoritas beragama Tao akan ikut memegang hio/dupa dan membakar 金紙 (kimcua). Juga akan disertai petasan² yang juga sekaligus menjadi hari pertama masuk kerja kembali setelah libur panjang Imlek.
Parikesit
Ketika di Lasem, saya sering menyaksikan momen2 seperti Anda sebutkan, walaupun tak memahami maknanya, saya senang dengan kemeriahan tersebut. Kami juga senang nonton wayang potehi di halaman klenteng. Hehe.m
Handoko Luwanto
Pabrik PLTSm memang dari sononya didesain inputnya sampah, outputnya listrik. Tapi mesin intelektual di otak pembaca didesain dg prinsip GIGO. Yaitu garbage in, garbage out.
Leong putu
Sumber: