Menakar Rezeki yang Tak Tertukar

 

Dimana pada akhirnya nanti apa yang kita kejar di dunia akan kita tinggalkan juga. 

 

Dalam menjemput rezeki kita hanya diminta berusaha dan bertawakal. Maka konsep tawakal harus benar-benar dipahami agar tidak ada keraguan sedikit pun. 

 

Sebagai Rasulullah Saw bersabda dari Umar bin Khattab Ra, bahwa ia mendengar Rasulullah Saw bersabda: “Andai kata kalian benar-benar bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan memberikan kalian rezeki sebagaimana Dia memberikan rezeki kepada burung, yaitu keluar dengan perut kosong di lagi hari dan kembali dengan perut kenyang di sore hari (HR. Tirmidzi). 

 

Dari hadis tersebut maka perlu ditanamkan sikap tawakal. Lihatlah burung yang pergi di pagi hari dalam kondisi belajar dan di sore hari pulang dalam kondisi ini kenyang.

 

Dari sini pun kita belajar bahwa “kenyang” adalah kebutuhan yang Allah cukupkan.

 

Tetapi, kadang kala manusia sudah Allah cukupkan rezeki untuk kebutuhannya tetapi, karena keinginannya besar maka membuat dia merasa rezeki selalu kurang. 

 

Oleh karena itulah kita tidak boleh berputus asa atas janji Allah yang sudah pasti. Selagi kita berusaha maka Allah akan berikan rezeki tersebut.

 

Sumber: