Nunut Besar
--
Dokter lulusan luar negeri, dengan peralatan yang lengkap melayani pasien di dalam negeri dengan peralatan seadanya. Sejawatnya berkata, "Tu kan, teori dan praktik berbeda. Apa yang dipelajari berbeda dengan yang nyata dikerjakan." Seorang doktor fisika pulang dari studi di luar negeri, dengan peralatan karakterisasi yang lengkap. Di sini peralatan sangat terbatas. Komentar orang2, "Tu kan, teori dan praktiknya berbeda. Makanya apa yang dipelajari belum tentu berguna di kehidupan nyata." "Ah cuma teori". Itu komentar umum. Tapi sebenarnya komentar seperti itu sungguh menyimpang. Teorinya tetap sama, alat dan kelengkapannya yang berbeda. Yang berbeda sama-sama di ranah "praktik", teorinya tetap sama. Kalau terkesan tidak sama, semata2 ada teori lain yang melengkapi, yang belum dipelajari. Bahkan bisa jadi teori baru jika baru dirumuskan. Tapi itu tidak menyingkirkan teori lama. Semua perlu dicatat baik2.
ALI FAUZI
Para pendekar pers, seperti Pak DIS, juga sudah saatnya turun gunung. Dalam 10 tahun terakhir ini Dewan Pers sudah mengeluarkan belasan ribu sertifikat bagi wartawan yang lulus UKW (Ujian Kompetensi Wartawan). Tapi dalam 10 tahun terakhir ini pula arah pemberitaan pers makin jauh dari fungsi pers itu sendiri (untuk: kontrol sosial, pendidikan dan hiburan).
Mbah Mars
Dokter Jabrik: "Sakit apa ?" Mbah Koplak: "Saya suka sakit kepala dok. Pusing. Dunia serasa berputar" dr Jabrik: "Ya sudah. Silahkan pulang" Mbah Koplak: "Kok tidak diobati ?" dr Jabrik : "Katanya suka sakit kepala ?"
Jimmy Marta
Mbah koplak emang gk sakit. Dunia itu bener berputar...haha.
Kliwon
Alhamdulillaah.. Terima kasih pencerahannya Mbah. Saya tanpa sengaja & tanpa sadar juga suka bernafas sendiri. Berkat pencerahan dari mbah dokter, berarti memang sebaiknya saya melanjutkan tetap bernafas.
yoming AFuadi
Sumber: