BANNER ASKOLANI 2 PERIODE HL

Turun Gunung

Turun Gunung

--

thamrindahlan

Selamat Pagi Abah. Membaca Tulisan Tri Dharma kerisauaan saya tak terobati. Tadinya harapan saya Abah mengklarifikasi video yang tersebar viral terkait keberadaan Abah di salah satu klenteng. Terus terang saya sedih membaca sebagian komentar netizen tentang video tersebut. Sahabat Perusuh tentu sudah membacanya. Banyak teman dari beberapa komunitss WhatsApp menanyakan langsung. Saya menjawab Tegas itu bukan prosesi keagamaan tetapi peristiwa budaya. Alangkah leganya perusuh apabila Abah menyampaikan klarifikasi terkait rekaman video itu agar syak wasangka miring tentang sosok tokoh Dahlan Iskan clear. Bunga cempaka harum baunya / Hiasan taman indah mempesona/ Nama baik adalah segalanya/ Membela diri dari segala fitnah/

 

Forsandy Kurniawan David

memang dalam komunitas itu, seorang ketua harus-lah kategori naga, naga kecil gpp seng penting nogo atau bisa diterjemahkan sebagai orang kaya. karena semakin kaya berarti dia paling sholeh (baca: dekat dengan dewa)- meski pendapat ini bisa diperdebatkan mohon maaf tapi seterawangan saya begitu adanya. jadi saya nda heran kalo ada terpilih kok tidak kaya, bagaimana mungkin di pimpin oleh orang yang tidak dekat dengan para dewa. kenapa jaman pak Ongko bisa tentrem ya karena pak ongko orang kayaaaaa. a lima. jadi usul saya ada dewa baru mungkin dewa yang menghitung kebaikan kebaikan umat, siapa palng banyak bantu orang dialah sang naga. tapi apa dewa seperti itu ada? 

 

Leong putu

Hahaha.... Ndak lah Mas... saya ini setia, sayang istri. Gak mungkin punya keinginan itu..wkwk. Itu bakal menyakiti istri, saya ndak mau. Lha wong semut dan nyamuk saja gak ta ijinkan menyakiti istriku. Kalau malam kedinginan juga tak boleh terjadi padanya. Oleh sebab itu saya selalu beri dia kehangatan... Wkwk...

 

Kalender Lengkap

Abah selalunya meng-highlight kalimat sekian istri. Sepertinya ada hasrat tak sampai.

 

Hendri Ma'ruf

Sebagai professional bidang pengembangan manajemen (management development) dan meminati bidang budaya dan budaya organisasi, cerita soal Tri Dharma ini meneguhkan pengetahuan saya tentang perilaku manusia khususnya terkait pengorganisasian pemeluk agama. Pada kahirnya akan sama saja ujungnya: kepatuhan yang sesungguhnya terhadap ajaran agamanya diuji ketika berhadapan dengan egoisme keduniaan. 

 

Sumber: