Tri Dharma

Tri Dharma

--

Masing-masing pengurus maju ke altar. Ada foto besar pak Ongko di atas altar itu.

 

Mereka pun secara secara bergilir membakar yosua.

 

Menggerak-gerakkannya seperti sembahyang. Lalu menancapkan yosua menyala itu ke pot yang diisi abu.

 

Mereka lantas menghormat  ke foto pak Ong yang ada di atas altar.

 

Saya lihat tiga orang datang dari sejauh Palembang. Di Palembang kelenteng anggota Tri Dharma memang paling banyak: 70 kelenteng.

 

Ada juga dari Riau. Di sana anggotanya juga banyak.

 

Kelenteng Tri Dharma adalah kelenteng untuk umat Tao, Buddha dan Konghucu. Awalnya ini soal politik.

 

Sejak peristiwa tahun 1965, Konghucu tidak boleh hidup. Kelentengnya ditutup. Tapi kenyataannya kelenteng Konghucu terlalu banyak.

Sumber: