Senyum Tulip
--
imau compo
Fiona 0 MIPA (Matematika dan Illmu Pengetahuan Alam) adalah nama fakultas untuk Matematika dan Sains. Ilmu-ilmu ini mempelajari matematika dan kaidah-kaidah dalam sains serta hasilnya dalam bentuk fenomena-fenomena alam. Terapannya disebut teknik dan ilmu yang mempelajarinya disebut ilmu teknik. Kapan hujan terjadi masih digolongkan sains karena hasilnya yang berupa perkiraan belum mendapatkan intervensi manusia. Dugaan badai yang menyebabkan Pak Pry tidak hadir di Cikeusik masih termasuk dalam sains. Dugaan yang menyebabkan anda menduga-duga penyebab BRIN overlapping dengan BMKG termasuk ilmu sosial. Anda pasti heran BRIN dibangun agar tidak terjadi overlapping. Sosiologi dan arkeologi juga termasuk sains, sains dalam kelompok ilmu-ilmu sosial. Manajemen informasi pada beberapa suku dan ras sangat rapih sehingga ayah Fiona tahu persis siapa-siapa saja yang menjadi ahli waris yang Rp.100 M itu meskipun sudah tersebar jauh. Di dalam suku-suku di Indonesia suku Tapanuli dan Suku Manado memiliki manajemen informasi yang baik, sehingga diketahui jumlah kerabat mereka setiap saat. Suku Jawa tidak baik seperti dua yang disebut tadi melihat banyak Jawa di perantauan yang sudah tidak tahu lagi daerah asal mereka selain Jawa. Ini hanya pengamatan saya saja dan saya munculkan untuk mendorong akademisi kita melakukan penelitian ilmiah utk topik ini sehingga terhindar asing lebih paham kita dari kita sendiri seperti selama ini terjadi.
Amat Kasela
Sepandai-pandainya tupai melompat, ia tak dapat ikut olimpiade
Leong putu
Aja terlalu dipikir Bah... Dibuat santai saja, menyesal itu wajar. Abah g sendirian, banyak orang pernah menyesal. Saya juga menyesal, kenapa kok nikah umur 25 tahun. ... Kalau tahu rasanya kayak gini, mending saya nikah umur 18 tahun saja. Hahahaha..... ... #enakenakenak... Enak enak enak
Pryadi Satriana
Benarkah Pak Mario Handoko punya 'persoalan yang begitu rumit'? 'Persoalan' muncul karena 'tahu ada warisan dari kakek buyut'. Saya ulangi: KAKEK BUYUT! Cucu & cicit sudah puluhan - dan kalau sistemnya seperti di Indonedia, maka semuanya harus dilibatkan, dan menggunakan 'lawyers' di Indonesia, Hongkong, dan Tiongkok! Sudah mulai kelihatan 'ruwet' kan? Untuk biaya 'wira-wiri Indonesia-Hongkong-Tiongkok' dan membayar jasa 'lawyers' di Indonesia-Hongkong-Tiongkok yg melibatkan sekian banyak cucu-cicit sbg 'ahli waris', maka uang 100M rupiah itu - menurut saya - "ndhak ada apa2-nya". Ngurus kambing ilang biayanya seharga sapi! Saran saya pribadi, 'let it go', jangan biarkan itu mengganggu 'kehidupan keluarga Anda', mending ngajak Fiona jalan2, makan malam, dan nonton bioskop! Itu hal yg pasti Anda bisa nikmati! Akan halnya 'warisan itu', kalau Anda dan keturunan Anda memang berhak, percayalah, "Ny. Hongkong" itu akan menghubungi dan minta no. rekening Anda. Semua sudah ada yg ngatur, Pak. Salam. Rahayu.
Yellow Bean
Warisan adalah kata yang terasa aneh ketika di dengar waktu kecil. Namun seiring waktu berjalan akhirnya bertemu dengan hal demikian di kehidupan nyata. Cerita pengalaman hidup orang tua yang sangat hati hati dengan persoalan warisan. Sangat di butuhkan kesabaran dan keikhlasan karena bagi saya pribadi warisan lebih bernilai sebagai pusaka yang tentunya identik senjata bermata dua sisi. Jika kita berkeras hati maka tidak mustahil persaudaraan yang menjadi taruhannya dan untuk berlembut hatipun tidak mudah jika kita melihat nilainya . Ada contoh yang tidak semua orang perlu mencontoh. Ketika ibuku di ajak Pamannya mengurus warisan eyang buyut maka ibu menjelaskan dengan sabar tentang posisi harta yang dipersoalkan sudah habis dipakai judi oleh menantu eyang dan ibu masih menghargai saudara walaupun kalo menghitung rupiah tentu jumlahnya tidak sedikit. Namun persaudaraan yang masih di inginkan lebih berharga karena kami tinggal di satu lingkungan yang pasti sering berkumpul.
Sumber: