Ingin Untung Besar, Warga Sembawa Ubah Kemasan Pupuk Subsidi Menjadi Kemasan Non Subsidi

Ingin Untung Besar, Warga Sembawa Ubah Kemasan Pupuk Subsidi Menjadi Kemasan Non Subsidi

 

"Dari keterangan pelaku FR, bila kegiatan mengubah kemasan pupuk subsidi menjadi non subsidi sudah berjalan empat bulan. Pupuk yang sudah diubah kemasannya, 

dijual ke Muba dan Jambi," kat Harry, Senin (25/7/2022).

 

Setiap karung pupuk yang telah diubah kemasannya menjadi pupuk non subsidi, pelaku FR menjualnya kembali seharga Rp 300 ribu per karungnya.

 

Cara pemasaran yang dilakukan FR, tidak melalui sales. FR langsung datang dan memberitahu kepada petani bila dia dapat memasok pupuk dengan harga yang terjangkau. 

 

"Pelaku FR ini, membeli pupuk subsidi seharga Rp 250 ribu. Pelaku menjual kembali seharga Rp 300 ribu per karung. Jadi, pelaku ini mengambil keuntungan Rp 50 ribu per karungnya," jelas Harry.

 

Pelaku FR, mengambil pupuk subsidi dari Belitang dan Lampung paling sedikit dua ton dan paling banyak sembilan ton. Pupuk yang diperolehnya dari Belitang dan Lampung, di bawa ke gudang. Saat digudang itulah, mereka mengubah kemasan pupuk subsidi menjadi non subsidi. (ron)

Sumber: