Warga Tolak Pembangunan Kandang Ayam, Lurah Belum Keluarkan Izin

"Katanya sudah memiliki izin, kami juga tidak tahu apakah itu benar atau tidak, yang jelas kalau rencananya memang untuk pembangunan kandang ayam dan usaha itu milik kabarnya seorang bupati di salah satu Kabupaten Sumatera Selatan," ungkap salah satu warga lainya.

 

Terpisah Lurah Kayuara Kuning, Ivo Febyana Susanti, S.STP., M.Si saat dikonfirmasi dikantornya, membenarkan adanya wancana pembangunan kadang ayam modern tersebut, namun sampai saat ini pihaknya belum mengeluarkan izin apapun terkait pembangunan kandang ayam itu.

 

"Saya tidak berani menandatangani surat apapun selagi warga belum sepakat menerima, karena sejauh ini memang benar warga banyak yang menolak, RT belum tanda tangan apalagi saya sebagai lurah, pastinya akan mementingkan kepentingan masyarakat," ujarnya.

 

Dijelaskannya, Beberapa waktu lalu memang pernah dilakukan mediasi atau sosialisasi, dari pemilik pengusaha kadang ayam itu yakni dari PT. SMS kepada masyarakat yang menolak itu, namun sampai kegiatan itu selsai sampai saat ini masih banyak masyarakat yang menolak, terangnya.

 

Kepada masyarakat Eva meminta untuk menyatukan suara apakah menerima atau menolak, karena sebagai pemerintah dia hanya ikut apa yang menjadi kesepakatan dari masyarakat dan kepada pihak perusahaan juga harus mempertimbangkan apapun yang menjadi keinginan masyarakat dan kalaupun diizinkan maka syarat yang diajukan masyarakat itu harus diterima, sampianya. (son)

Sumber: