Anna Colin

Anna Colin

Kaitlin tidak lagi pulang ke rumahnyi. Colin juga tidak bisa lagi menghubunginyi. Tiga hari kemudian

polisi mengumumkan: Kaitlin dalam status wanted.

Polisi sulit sekali mencari. Jejaknyi hilang.

Kaitlin sendiri sudah merasa aman. Dia sudah berada jauh di Costa Rica. Di Amerika Tengah, dekat

Panama. Kaitlin sudah menyatu dengan turis di pantai Santa Teresa, di kawasan Puntarenas. Yakni pantai

yang menghadap ke Lautan Atlantik. Itulah pusat wisata dunia di Costa Rica.

Warna rambutnyi sudah berubah. Panjangnya tetap sebahu tapi sudah beda sama sekali. Dia juga sudah

ikut pelajaran yoga. Kelas khusus. Dia ingin punya kemampuan tambahan dalam ilmu yoganyi. Sebagai

guru yoga dia harus terus ''kulakan" gerak-gerak baru yoga.

Di hari ke 43, latihan yoganya terhenti. Kaitlin ditangkap polisi. Paspornyi disita. Bukan palsu, tapi tidak

cocok dengan dirinyi. Ternyata dia terbang ke Costa Rica tidak dengan paspor miliknyi sendiri. Dia

berhasil menemukan lubang dari bandara mana bisa lolos: Newark, New Jersey.

Berarti Kaitlin terbang jauh dulu dari Austin ke pantai timur Amerika. Makanya polisi tidak

menemukannyi lagi di Texas. Sebenarnya Kaitlin masih bertahan tiga hari di Texas. Dia masih perlu

menjual dulu mobilnyi. Baru laku tanggal 13 Mei. Dengan harga murah: USD 12.000. Dealer mobil di

Sumber:

Berita Terkait