Keluarga Minta Keadilan, Oknum Sopir Tabrak Lari Hingga Kini Belum Diketahui
PANGKALAN BALAI Tabrakan yang terjadi di Jalan Lintas Timur Desa Mainan Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin pada Sabtu 26 6 malam yang memakan satu korban jiwa dalam peristiwa tersebut nampaknya belum menemui titik terang Sudah lebih dari 10 hari sopir yang diduga tabrak lari itu hingga kini belum jelas identitasnya Pihak keluarga Sador yang merupakan sepupu dari korban laka lantas menuntut agar pihak penegak hukum segera mencari dan mengamankan sopir yang mengendarai bus ATS hingga sebabkan sepupunya meregang nyawa Kecelakaan itu terjadi pada Sabtu 26 6 21 malam semua warga dan saksi mata di lokasi kejadian tahu Bahwa keluarga kami korban dari aksi ugal ugalan bus ATS di Jalintim Desa Mainan Kami sebagai keluarga korban meminta keadilan agar pelaku yang mengendarai bus ATS diamankan pinta Sador pada pihak Kepolisian Dirinya membenarkan jika pada malam itu Sabtu 26 6 21 telah diamankan dua orang yang diduga sebagai sopir bus ATS yang menabrak sepupunya Namun menurut keterangan yang bersangkutan dirinya hanya sopir cadangan dan bukan sopir yang mengemudikan bus ATS hingga tewaskan seorang wanita bernama Ida Parlina tersebut Kami tidak percaya begitu kecelakaan terjadi warga mengejar bus ATS dengan radius jarak dari tempat kejadian 100 Meter dan kendaraan bus berhasil dihentikan serta diamankan dua orang pria didalam mobil bus tersebut dengan tanpa penumpang urai dia menceritakan kronologi kejadian Setelah dua orang sopir diamankan warga pengakuan kedua orang yang diduga sopir ATS tersebut mengaku tidak mengetahui laka tersebut lantaran dirinya hanya sopir cadangan dan ditinggal pergi oleh rekannya yang diburu warga karena sebabkan seorang wanita tewas Itu alibi saja bahwa sopir yang tabrak melarikan diri belum ada data pendukung yang menguatkan sebab didalam mobil tersebut hanya ada dua pria yang kami duga kuat sebagai sopir Kami tidak percaya sopir bus ATS itu melarikan diri karena dari tempat kejadian sampai ketempat berhentinya mobil bus itu masih terlihat dari jarak pandang warga dan tidak ada sopir melarikan diri Kami hanya meminta keadilan untuk keluarga kami tegas dia pada wartawan Terpisah Kasatlantas Polres Banyuasin AKP Ricky Mozam membenarkan jika Lakalantas yang terjadi di Jalintim di Desa Mainan Kecamatan Sembawa beberapa waktu lalu masih dalam tahap pelidikan Kejadian tersebut saat ini masih kami selidiki sopir pelaku tabrak lari tersebut masih kita kejar karena melarikan diri Sebab pada saat kejadian penumpang bus ATS itu berjumlah 4 orang didalamnya terang Kasat Lantas Ricki Ketika ditanya apakah pencarian oknum sopir tabrak lari bisa dilakukan melalui pemilik armada bus ATS Kasatlantas mengaku mengalami kesulitan lantaran tidak adanya perwakilan PO Armada atas nama ATS di Banyuasin Untuk PO bus tersebut masih kita dalami juga karena untuk wilayah Palembang khususnya Banyuasin itu tidak ada perwakilan PO tersebut Namun kita cari melalui sopir sopir yang dirasa kenal dengan PO bus tersebut pungkas dia jau
Sumber: