Cegah Pembukaan Lahan dengan Dibakar, Pemkab Banyuasin Launching Tumbang Chipping Perdana

Cegah Pembukaan Lahan dengan Dibakar, Pemkab Banyuasin Launching Tumbang Chipping Perdana

PULAU RIMAU harianbanyuasin com Untuk mencegah petani kelapa sawit membuka lahan dengan cara dibakar Pemerintah Kabupaten Banyuasin melakukan program peremajaan Kebun kelapa sawit rakyat sebanyak 450 hektar di dua desa dalam wilayah kecamatan Pulau Rimau Peremajaan kelapa sawit rakyat ini dengan cara Tumbang Chipping dihancurkan dicacah dengan menggunakan alat berat Kegiatan Tumbang Chipping Perdana dilaksanakan Bupati Banyuasin H Askolani di Desa Tirta Mulya Kecamatan Pulau Rimau Kamis 14 10 2021 Bupati Banyuasin H Askolani berharap dengan adanya Tumbang Chipping petani kelapa sawit di Banyuasin tidak lagi melakukan peremajaan kelapa sawit dengan cara dibakar Sebab kata Askolani batang sawit dapat dijadikan pupuk Kita menggunakan sistem tumbang chipping sehingga dapat menghindari cara lama yaitu pembakaran lahan Tumbang Chipping ini sangat positif sekali dan sangat ramah lingkungan ujar bupati Bupati berharap tumbang Chipping bantuan dari badan pengelolaan dana perkebunan kelapa sawit BPDPKS terus berlanjut Sebab kata Bupati masih banyak kebun kelapa sawit warga yang berumur 25 tahun dan tidak produktif lagi Kami juga berharap pemerintah pusat agar dapat memberikan benih bibit kelapa sawit yang terbaik sehingga kedepannya dapat membuahkan hasil terbaik dan program pemilihan ekonomi masyarakat dapat terwujud ujarnya Sementara itu Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Banyuasin Edil Fitriadi SP MSi mengatakan untuk program tumbang Chipping dilaksanakan di dua desa yakni desa Tirta Mulya dan Senda Mukti Untuk di Desa Tirta Mulya dilakukan pada lahan seluas 124 2212 Hektare 55 pekebun dan 54 Kepala Keluarga KK Sedangkan di Desa Senda Mukti dilahan seluas 357 Hektar 157 Pekebun dan 153 KK jelas Edil Menurutnya tujuan dari program tumbang Chipping ini untuk meningkatkan produksi kebun sawit masyarakat yang sudah tidak produktif Katanya program peremajaan kebun sawit rakyat sangat diperlukan karena dapat mendukung program pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi covid 19 Ya selain untuk menghindari pembukaan lahan dengan cara dibakar Ini juga untuk pemulihan ekonomi nasional dimasa Pandemi ini katanya Perwakilan Petani kelapa sawit Muhtar mengatakan dengan adanya peremajaan kebun sawit rakyat petani mengaku sangat terbantu dan berharap program ini dapat berkesinambungan Kalau kami buka lahan sendiri dengan menyewa alat berat tentunya sangat butuh banyak biaya Adanya program ini tentu sangat membantu kami ujar Muktar Petani Sawit ron

Sumber: