Proyek Pengerasan Jalan Bengkuang Terendam Banjir, Ardi : Itu Dampak Gorong-Gorong PT KAM Terlalu Kecil

SUAK TAPEH harianbanyuasin com Akibat dimensi gorong gorong PT KAM terlalu kecil jalan penghubung Desa Lubuk Lancang ke Desa Bengkuang Kecamatan Suak Tapeh Banyuasin terendam banjir
Parahnya proyek pengerasan jalan yang bersumber dari Bantuan Gubernur Bangub yang menelan anggaran miliaran rupiah itu kini jadi rusak
Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Banyuasin Ir H Ardi Arpani Sabtu 25 12 2021
Menurut Ardi bukan hanya jalan yang rusak terendam banjir kebun Alpukat warga yang berada di seputaran pabrik PT KAM juga mengalami kerusakan akibat luapan air hujan tersebut
Kata Ardi pihaknya akan menyurati PT KAM agar bertanggung jawab atas kerusakan lingkungan dampak dari pembangunan pabrik yang membuat gorong gorong terlalu kecil
Ya sebelumnya tak pernah terendam banjir disini sebelum ada pabrik Sejak adanya pabrik KAM ini dampak lingkungannya sangat dirasakan masyarakat kebun kebanjiran dan jalan baru dibangun jadi rusak ujar Ardi
Pihaknya berharap agar management PT KAM dapat membuat box culvert ukuran 2x2 meter agar banjir tidak lagi terulang Ini sebelumnya sudah kami sampaikan tapi tidak ada tanggapan ujarnya
Ardi menyebutkan jalan sepanjang 4 km terendam banjir Padahal jalan itu sudah dilakukan pengerasan aggretat kelas B sepanjang 5 8 Km menelan anggaran Rp 4 M
Kami minta ada tanggung jawab dari PT Kam Kami juga akan Surati DLH Banyuasin agar menegur PT KAM karena pabriknya dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan katanya
Sementara itu Staf Humas PT KAM Jauhari membantah jika banjir menyebabkan jalan rusak dan terendam akibat PT KAM Menurutnya banjir itu akibat kondisi alam karena curah hujan memang tinggi
Saat ini banjir sudah surut Jalan pandan itu gorong gorongnya yang buntu bukan dampak dari PT KAM Sebab air meluap ke atas karena gorong goring jalan pandan tertutup singkat dia ron

Sumber: