Pendidikan Islam, Wujudkan Generasi anti Bully

Pendidikan Islam, Wujudkan Generasi anti Bully

Ismawati--doc

Faktor selanjutnya adalah lingkungan.

Sungguh, lingkungan sangat memengaruhi pembentukan generasi.

Baik buruknya generasi dipengaruhi faktor dengan siapa dia berteman.

Wajar, jika Nabi Saw. memperingatkan tentang hal ini.

Dari Abu Hurairah RA bahwasanya Nabi ﷺ  bersabda, “Seseorang itu menurut agama teman dekatnya, maka hendaklah kalian melihat siapakah yang menjadi teman dekatnya.” (Riwayat Abu Daud dan at-Tirmidzi).

Terakhir adalah lemahnya sanksi tegas bagi para pelaku perundungan.

Hari ini perilaku anak berlindung di balik regulasi hukum yang tepat.

Solusi Islam

Sungguh, perilaku perundungan tidak boleh terus dibiarkan.

Generasi adalah aset penting sebuah bangsa.

Mereka adalah estafet peradaban.

Di tangan merekalah penentu bagaimana masa depan generasi.

Larangan melakukan perundungan terdapat dalam Firman Allah Swt.

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) itu lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok). Dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olok) wanita-wanita yang lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olok) itu lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri (maksudnya, janganlah kamu mencela orang lain, pen.). Dan janganlah kamu saling memanggil dengan gelar (yang buruk). Seburuk-buruk panggilan ialah (penggilan) yang buruk (fasik) sesudah iman. Dan barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang dzalim.” (QS. Al-Hujuraat [49]: 11)

Ayat ini dengan tegas melarang manusia untuk saling mengolok-olok.

Sumber: