Siswa Makin Brutal, Potret Buram Generasi

Rabu 27-08-2025,11:37 WIB
Reporter : Usniati Rahman dan Kiki Nadia
Editor : Fidiani

BACA JUGA:Hijrah Bukan Sekedar Sejarah

BACA JUGA:Syarat Vasektomi untuk Penerima Bansos, Tepatkah?

Mulai dari pembulian berujung maut, perkelahian dan tawuran yang menghilangkan nyawa, pencurian, narkoba, menjadi muncikari, hingga pemerkosaan. 

Peristiwa ini menunjukkan bahwa tindak kekerasan tidak terbatas pada usia.

Faktanya, siswa yang notabene seorang pelajar yang masih belia berani melakukan tindak kriminal.

Muncul pertanyaan di benak kita, bagaimana bisa terjadi demikian ? Apa pemicu kenekatan anak-anak itu melakukannya?

Tidak bisa dipungkiri, kehidupan hari ini dihegemoni sekularisme, yakni sistem yang menolak aturan agama dalam kehidupan manusia.

Baik dalam kehidupan individu maupun bernegara.

Maka, yang sering muncul dalam keseharian adalah perilaku liberal (bebas).

Tanpa ikatan norma agama, tidak ada halal dan haram.

Pun, dalam dunia pendidikan.

Perilaku siswa yang seharusnya mencerminkan etika dan keindahan budi pekerti, namun yang nampak sebaliknya. 

Inilah, fakta buah sistem pendidikan sekuler-kapitalis.

Keberadaannya tidak berhasil mencetak generasi yang berkarakter mulia.

Alih - alih melahirkan pribadi yang memahami jati dirinya sebagai muslim, pendidikan sekuler justru menghasilkan generasi yang kehilangan arah, hanya mengejar prestasi dan nilai, tidak memahami tujuan hidup, serta tidak tahu bagaimana berpikir dan bertindak sesuai aturan sang Pencipta, Allah Swt.

juga, keadaan ini makin sulit bagi siswa, karena tidak ada lingkungan sosial yang membantu dalam membentuk karakter Islami.

Kategori :