Yang lebih mengejutkan, kebiasaan menggigit kuku juga berpotensi meningkatkan risiko kanker mulut.
Bakteri dan virus yang terkandung dalam kuku yang terinfeksi dapat menyebabkan luka pada gusi atau bagian dalam mulut, yang dalam jangka panjang dapat berkembang menjadi sel-sel kanker.
Menurut beberapa studi, kebiasaan menggigit kuku bisa mengganggu keseimbangan mikroflora mulut dan merusak jaringan halus di mulut, yang meningkatkan kemungkinan terkena kanker.
Bagaimana Cara Mengatasi Kebiasaan Gigit Kuku?
Jika Anda atau anak-anak Anda memiliki kebiasaan menggigit kuku, ada beberapa cara untuk mengatasi masalah ini:
1. Menggunakan Cat Kuku Anti-Gigit
Beberapa produk cat kuku mengandung rasa yang tidak enak sehingga dapat mencegah kebiasaan menggigit kuku.
Cat kuku dengan rasa pahit bisa membantu orang yang cemas untuk berhenti menggigit kuku.
2. Mengalihkan Perhatian
Cari cara untuk mengalihkan perhatian saat merasa cemas atau stres.
Cobalah menggigit permen karet, bermain dengan mainan stress ball, atau melakukan teknik relaksasi seperti meditasi.
3. Perawatan Kuku yang Teratur
Memelihara kuku dengan rutin memotong dan merawatnya dapat mengurangi keinginan untuk menggigit kuku.
Kuku yang terawat dengan baik sering kali membuat kita merasa lebih percaya diri dan mengurangi keinginan untuk menggigitnya.
4. Mencari Bantuan Profesional
Jika kebiasaan menggigit kuku sulit dihentikan, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan ahli psikologi atau terapis untuk menangani kecemasan atau stres yang mungkin menjadi penyebab kebiasaan tersebut.