Anda dapat menggunakan batu api, atau jika tidak ada, Anda bisa mencoba menggunakan teknik gesekan kayu atau kaca pembesar untuk memulai api.
4. Sinyal untuk Pertolongan
Penting untuk menarik perhatian agar bisa ditemukan.
Jika Anda tidak memiliki alat komunikasi, cobalah untuk membuat sinyal besar seperti tanda di pasir atau dedaunan yang berbentuk huruf “SOS” atau simbol lainnya yang bisa terlihat dari udara.
Anda juga bisa membuat api besar untuk menciptakan asap yang bisa terlihat oleh kapal atau pesawat yang lewat.
5. Gunakan Alat-Alat yang Ada di Sekitar
Benda-benda yang ada di sekitar Anda, seperti kayu, batu, dan daun bisa dimanfaatkan untuk membuat alat-alat bertahan hidup seperti perangkap ikan, tempat berlindung, atau alat untuk membuat api.
Dengan kreativitas, Anda bisa memanfaatkan alam sekitar untuk bertahan hidup lebih lama.
6. Jaga Kesehatan Mental dan Fisik
Bertahan hidup di pulau tak berpenghuni bisa mempengaruhi kesehatan mental dan fisik Anda.
Selain fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar, Anda juga harus menjaga keseimbangan mental dengan melakukan aktivitas yang dapat membantu mengurangi stres.
Berbicara pada diri sendiri atau membuat catatan harian bisa membantu menjaga semangat hidup.
Jaga tubuh Anda dengan beristirahat cukup dan berusaha untuk tidak terlalu kelelahan.
7. Persiapkan Diri untuk Evakuasi
Terakhir, Anda harus mempersiapkan diri untuk kemungkinan evakuasi.
Ini termasuk menentukan titik-titik evakuasi, mencari tempat yang lebih tinggi agar lebih terlihat, atau menyiapkan tanda darurat.