Perlu Upaya Serius Menyelamatkan Pemuda dari Kerusakan

Senin 02-12-2024,16:00 WIB
Reporter : Ismawati
Editor : Fidiani

Di satu sisi ingin taat aturan, di sisi lain pemilik hajat kadang merasa tak enak jika ada permintaan dari tamu, dan kebanyakan merasa setuju.

Inilah sekularisme yang mengakar.

Manusia tak memiliki benteng terbaik dalam memfilter setiap kehidupan.

Akibatnya, standarisasi perbuatan tanpa memandang lagi halal atau haram.

Kerusakan ini sudah menjalar ke seluruh masyarakat.

Organ tunggal yang berpeluang menjadi sarang maksiat, justru makin diminati masyarakat.

Kita tentu tak ingin jika remaja hari ini terus dalam bayang-bayang kerusakan.

Oleh karena itu dibutukan upaya serius untuk menyelamatkan generasi dari kerusakan.

Beberapa langkah tersebut di antaranya:

Pertama, mengembalikan sistem kehidupan pada Islam.

Islam adalah agama yang sempurna, bukan sekadar mengatur ibadah ritual saja, tetapi juga dalam seluruh aspek kehidupan.

Baik dalam ekonomi, politik, pendidikan, sosial, budaya, dll semua diatur sedemikian rupa dalam Islam.

Pendidikan misalnya, saat ini pendidikan kapitalisme mengedepankan output pendidikan pekerja.

Sementara Islam memandang pendidikan adalah mencetak generasi bangsa yang unggul dari sisi keilmuan dunia, dan akhirat.

Sistem Islam terbukti sukses membentuk  manusia khususnya remaja yang berdaya dan bertakwa.

Kedua, membentuk lingkungan masyarakat yang kondusif dan islami.

Kategori :