Konsumsi air tajin secara teratur dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
6. Menurunkan Kolesterol Jahat
Beberapa studi menunjukkan bahwa air tajin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.
Kandungan serat dalam air tajin, meskipun tidak sebanyak pada nasi utuh, tetap dapat membantu mengikat kolesterol dan membuangnya dari tubuh melalui sistem pencernaan.
7. Membantu Menurunkan Berat Badan
Meskipun air tajin mengandung kalori, ia tetap dapat menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang sedang berusaha menurunkan berat badan.
Karena air tajin mengandung karbohidrat yang lebih mudah dicerna, tubuh tidak perlu bekerja keras untuk memprosesnya.
Selain itu, air tajin membantu menciptakan rasa kenyang lebih lama, yang dapat mengurangi keinginan makan berlebihan.
Sebagai pengganti minuman manis atau soda yang kaya kalori, air tajin dapat menjadi pilihan yang lebih sehat dalam program penurunan berat badan.
8. Mengurangi Risiko Batu Ginjal
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa air tajin dapat membantu mengurangi risiko pembentukan batu ginjal.
Hal ini berkat kemampuannya dalam meningkatkan produksi urine dan mencegah penumpukan zat-zat yang dapat membentuk kristal atau batu ginjal.
Jika dikonsumsi dalam jumlah moderat, air tajin dapat membantu ginjal berfungsi dengan lebih baik dan mencegah gangguan saluran kemih.
9. Meningkatkan Fungsi Otak
Air tajin mengandung sejumlah vitamin B kompleks, seperti B1 (tiamin) dan B6 (piridoksin), yang berperan penting dalam meningkatkan fungsi otak.
Vitamin-vitamin ini membantu memperlancar proses metabolisme di otak dan mendukung daya ingat, konsentrasi, serta kinerja otak secara keseluruhan.