Jenis Kegiatan yang Bikin Anak Pintar Menurut Ahli Saraf Finlandia, Catat Ya, Bund!

Kamis 21-11-2024,15:00 WIB
Reporter : Diyaa
Editor : Fidiani

Orang tua disarankan untuk menyediakan waktu bagi anak untuk berkreasi di rumah, baik itu dengan menggambar di atas kertas atau bermain dengan berbagai media seni.

Kegiatan ini membantu anak dalam mengekspresikan diri dan mengasah kemampuan mereka dalam memecahkan masalah.

5. Menyelesaikan Puzzle atau Permainan Logika

Puzzle dan permainan logika, seperti sudoku atau teka-teki silang, merupakan aktivitas yang sangat baik untuk mengasah kemampuan kognitif anak.

Melalui permainan ini, anak-anak dilatih untuk berpikir kritis, mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, dan meningkatkan kemampuan memori.

Jenis permainan seperti ini bisa dilakukan bersama dengan orang tua untuk meningkatkan ikatan emosional, sekaligus memberikan stimulasi otak yang bermanfaat.

Permainan ini juga membantu anak mengasah daya ingat dan kemampuan berpikir analitis mereka.

6. Mengajarkan Anak untuk Berpikir Mandiri dan Mengambil Keputusan

Anak-anak yang diberi ruang untuk menentukan pilihan atau menyelesaikan masalah secara mandiri cenderung memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi dan keterampilan pemecahan masalah yang lebih baik.

Meskipun kadang orang tua merasa lebih nyaman untuk memberikan solusi langsung kepada anak, memberi mereka kesempatan untuk mencoba sendiri akan sangat bermanfaat dalam jangka panjang.

Misalnya, ajak anak untuk memilih pakaian mereka sendiri, menentukan menu makan malam, atau membantu merencanakan aktivitas sehari-hari.

7. Tidur yang Cukup

Tidur adalah saat terbaik bagi otak untuk memproses informasi yang diterima sepanjang hari, serta memperbaiki koneksi saraf yang diperlukan untuk kemampuan kognitif.

Pastikan anak mendapatkan waktu tidur yang cukup sesuai dengan usianya, dan ciptakan rutinitas tidur yang baik untuk membantu proses pembelajaran mereka.

Aktivitas sehari-hari seperti bermain di luar, membaca buku, bermain musik, menggambar, dan menyelesaikan puzzle sudah cukup untuk merangsang perkembangan otak anak secara optimal.

Jadi, para orang tua, tidak ada salahnya mulai sekarang untuk mempraktikkan kebiasaan-kebiasaan sederhana ini di rumah. 

Kategori :