BACA JUGA:Peduli Terhadap Anak, 6 Langkah Lindungi Anak Dari Pembullyan
2. Membaca Buku Secara Rutin
Buku adalah sumber pengetahuan yang kaya dan bervariasi.
Selain itu, kegiatan membaca juga melibatkan kemampuan bahasa, memperkaya kosa kata, serta memperkuat pemahaman anak terhadap dunia di sekitarnya.
Orang tua dapat mulai membacakan buku untuk anak-anak sejak usia dini.
Hal ini tidak hanya meningkatkan kemampuan berbahasa, tetapi juga membantu anak belajar tentang berbagai konsep, mulai dari angka dan huruf hingga nilai-nilai kehidupan yang lebih dalam.
Jika anak sudah bisa membaca sendiri, ajarkan mereka untuk memilih buku yang sesuai dengan minat mereka, sehingga kegiatan ini terasa menyenangkan dan bermanfaat.
3. Bermain Musik
Musik melatih banyak aspek kognitif, seperti pendengaran, koordinasi tangan dan mata, serta keterampilan motorik halus.
Bahkan, beberapa studi menunjukkan bahwa anak-anak yang terpapar musik lebih mampu untuk berkonsentrasi dan mengingat informasi dengan baik.
Cobalah untuk mengajarkan anak bermain alat musik, atau ajak mereka untuk mendengarkan berbagai jenis musik dari berbagai budaya.
Hal ini bisa memperluas wawasan mereka dan membantu mengembangkan keterampilan analitis yang lebih baik.
4. Menggambar dan Berkreasi
Mendorong anak untuk berkreasi melalui seni juga sangat bermanfaat untuk perkembangan otak mereka.
Menggambar, melukis, atau berkreasi dengan bahan-bahan sederhana dapat meningkatkan keterampilan motorik halus, serta merangsang kemampuan visual dan spasial.
Anak-anak yang sering diberi kesempatan untuk berkreasi cenderung memiliki imajinasi yang lebih tinggi dan kemampuan berpikir kreatif yang lebih kuat.