BACA JUGA:5 Gunung Indonesia yang Wajib Dikunjungi Para Pecinta Alam
BACA JUGA:Menyelami Keajaiban Alam Taman Nasional Gunung Leuser, Hutan Hujan yang Penuh Misteri!
Namun, karena ketinggiannya yang sangat tinggi, salju di Puncak Jaya tetap berada dalam keadaan beku, meskipun es ini semakin menipis seiring dengan perubahan iklim yang terjadi.
3. Puncak yang Mempesona dengan Rute Pendakian yang Menantang
Puncak Jaya adalah salah satu tujuan pendakian yang sangat menantang, baik dari segi fisik maupun mental.
Rute pendakian menuju puncak ini membutuhkan persiapan yang matang, pengalaman, serta peralatan khusus.
Pendakian Puncak Jaya biasanya dimulai dari wilayah Timika, Papua, dan memakan waktu beberapa hari dengan melewati medan yang cukup berat.
Selain itu, pendaki juga harus melewati hutan tropis yang lebat, sungai yang deras, serta lereng gunung yang curam.
Keberanian dan ketahanan tubuh para pendaki akan diuji dalam perjalanan menuju puncaknya.
4. Situs Warisan Dunia UNESCO
Puncak Jaya berada di dalam kawasan Taman Nasional Lorentz, yang diakui sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO pada tahun 1999.
Taman Nasional Lorentz mencakup berbagai ekosistem yang beragam, mulai dari daerah pesisir hingga pegunungan tinggi.
Selain menjadi rumah bagi Puncak Jaya, taman nasional ini juga merupakan tempat bagi berbagai flora dan fauna langka yang hanya ditemukan di wilayah Papua.
Salah satunya adalah spesies burung cendrawasih yang terkenal dengan keindahan bulunya, serta berbagai jenis mamalia endemik yang terancam punah.
5. Gunung dengan Sejarah Penemuan yang Unik
Gunung Puncak Jaya pertama kali ditemukan oleh seorang penjelajah asal Belanda, Jan Carstenszoon, pada tahun 1623.