HARIANBANYAUSIN.COM - Kalkun, yang sebelumnya mungkin dianggap hewan ternak asing di Indonesia, kini semakin populer di kalangan peternak dan konsumen.
Kalkun tidak hanya digemari sebagai bahan makanan bernutrisi tinggi, tetapi juga menjadi pilihan hewan peliharaan dan bahkan sebagai sumber keuntungan bagi para peternak.
Namun, harga kalkun di pasaran dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor.
BACA JUGA:Mau Cuan di LINE Webtoon? Ini Rahasia Monetisasi di KANVAS!
BACA JUGA:Budidaya Jamur Tiram, Peluang Bisnis Menggiurkan dengan Langkah Mudah
Mari kita bahas lebih lanjut mengenai harga kalkun, faktor-faktor yang memengaruhi, serta tren yang membuat kalkun semakin digemari.
Harga Kalkun Berdasarkan Jenis
Sama seperti ayam dan unggas lainnya, harga kalkun di pasaran sangat tergantung pada jenisnya. Ada beberapa jenis kalkun yang umum dipelihara di Indonesia, di antaranya:
Kalkun Bronze Kalkun jenis Bronze ini dikenal dengan warna bulunya yang gelap dan mengilap.
Kalkun ini menjadi salah satu jenis yang paling banyak dicari untuk dikonsumsi, terutama saat perayaan-perayaan tertentu.
BACA JUGA:Budidaya Jamur Tiram, Peluang Bisnis Menggiurkan dengan Langkah Mudah
BACA JUGA:Baru Mulai Bisnis Online? Begini Cara Raih Omzet 200 Juta dengan Cepat!
Harga kalkun Bronze di pasaran bisa berkisar antara Rp 150.000 hingga Rp 300.000 per ekor untuk ukuran yang lebih kecil atau remaja.
Sedangkan kalkun dewasa yang siap potong dapat mencapai harga Rp 500.000 hingga Rp 800.000 per ekor, tergantung ukuran dan kualitas dagingnya.
Kalkun Putih (White Holland) Kalkun putih atau White Holland juga cukup diminati, terutama karena ukuran tubuhnya yang besar.