Bingung dengan Harga Kalkun? Cek Jenis dan Faktor Penyebabnya!

Minggu 27-10-2024,15:00 WIB
Reporter : Najwa
Editor : Seffa

BACA JUGA:Bangun Usaha Modal Cuma 1 Juta? Bisa!

BACA JUGA:Manfaatkan Teknologi! 4 Aplikasi Penghasil Uang yang Bisa Kamu Coba

Jenis kalkun ini banyak dipilih untuk dagingnya yang tebal dan lezat. Harga kalkun putih lebih tinggi dibandingkan jenis lainnya, yaitu sekitar Rp 500.000 hingga Rp 1 juta per ekor, tergantung dari usia dan berat kalkun.

Kalkun Royal Palm Jenis ini adalah kalkun hias yang lebih populer sebagai peliharaan daripada untuk dikonsumsi.

Royal Palm dikenal karena bulu-bulunya yang indah dengan perpaduan warna putih dan hitam.

Karena keunikan bulunya, harga kalkun Royal Palm bisa lebih mahal, mulai dari Rp 300.000 untuk anak kalkun, hingga Rp 1,5 juta untuk kalkun dewasa.

Kalkun Bourbon Red Kalkun Bourbon Red memiliki warna bulu merah kecokelatan yang eksotis.

Kalkun jenis ini termasuk kalkun yang lebih sering dipelihara sebagai hewan hias, tetapi juga bisa dikonsumsi.

Harga kalkun Bourbon Red berkisar antara Rp 200.000 hingga Rp 1 juta, tergantung usia dan keindahan bulunya.

Faktor yang Mempengaruhi Harga Kalkun

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi harga kalkun di pasaran, mulai dari jenis, usia, ukuran, hingga tujuan pemeliharaannya.

Jenis Kalkun Seperti yang sudah disebutkan, jenis kalkun sangat memengaruhi harga. Kalkun hias seperti Royal Palm cenderung lebih mahal dibandingkan kalkun yang biasa dikonsumsi karena keunikan bulunya dan kelangkaannya.

Usia Kalkun Usia kalkun juga mempengaruhi harga. Kalkun yang masih muda atau anakan biasanya dihargai lebih murah, sekitar Rp 50.000 hingga Rp 200.000 per ekor. Sementara kalkun dewasa, terutama yang sudah siap untuk dipotong, harganya bisa jauh lebih tinggi.

Tujuan Pemeliharaan Kalkun yang dipelihara untuk konsumsi biasanya dijual berdasarkan berat tubuh dan kondisi dagingnya. Kalkun yang diternakkan untuk tujuan komersial dan sudah siap disembelih cenderung lebih mahal dibandingkan kalkun yang dibeli sebagai hewan peliharaan atau hias.

Musim dan Ketersediaan Harga kalkun juga bisa naik saat musim tertentu, misalnya saat mendekati Hari Raya Thanksgiving atau Natal, ketika permintaan daging kalkun meningkat. Di Indonesia sendiri, perayaan tertentu seperti Idul Adha juga bisa memengaruhi permintaan kalkun, meskipun lebih banyak dipilih sebagai hewan peliharaan atau untuk pesta keluarga.

Kualitas dan Kesehatan Kalkun yang dipelihara dengan baik, sehat, dan memiliki berat badan ideal biasanya dihargai lebih mahal. Peternak yang menjaga kualitas pakan dan kesehatan hewan ternaknya dapat memasarkan kalkun dengan harga yang lebih tinggi karena kualitas daging dan kondisi fisiknya lebih baik.

Kategori :