HARIANBANYUASIN.COM - Burung perkutut telah lama menjadi salah satu jenis burung yang digemari oleh para pecinta burung di Indonesia.
Dikenal dengan suaranya yang merdu dan karakternya yang tenang, perkutut kerap dipelihara untuk kepuasan batin, terutama oleh kalangan penggemar burung kicau.
Namun, bagi mereka yang baru terjun ke dunia hobi ini, sering kali muncul pertanyaan: bagaimana membedakan perkutut lokal jantan dan betina?
BACA JUGA:Mengenal Burung Kakak Tua, Si Burung Cerdas yang Memikat dengan Keindahan dan Suaranya
BACA JUGA:Yuk, Kepoin Fakta Unik Merak! Burung Super Cantik yang Bikin Dunia Terpukau!
Membedakan jenis kelamin burung perkutut memang bisa menjadi tantangan, terutama karena tidak ada perbedaan fisik yang sangat mencolok di antara keduanya.
Namun, dengan pengamatan yang cermat, ada beberapa ciri khas yang dapat membantu membedakan perkutut jantan dan betina.
1. Bentuk Kepala dan Paruh
Salah satu perbedaan fisik yang dapat diamati adalah pada bentuk kepala dan paruh.
BACA JUGA:Burung Hantu dan Mitosnya, Kenapa Dia Selalu Tanda Bahaya di Malam Hari?
BACA JUGA:Burung Langka, Temui 3 Spesies Terlangka di Dunia dan Usaha Pelestariannya !
Perkutut jantan biasanya memiliki kepala yang lebih besar dan berbentuk bulat dengan paruh yang lebih panjang dan tebal.
Hal ini membuat penampilan burung jantan terlihat lebih gagah.
Sementara itu, burung betina memiliki bentuk kepala yang lebih kecil dan bulat, dengan paruh yang lebih pendek dan tipis dibandingkan jantan.
Meski perbedaan ini tidak terlalu mencolok, pengamatan lebih detail bisa membantu pecinta burung menentukan jenis kelamin perkutut.