Tes ini penting karena kemampuan bahasa akan sangat mempengaruhi kemampuan berkomunikasi di tempat kerja nantinya.
Hasil tes ini menjadi salah satu kriteria utama yang dipertimbangkan oleh perusahaan-perusahaan di Korea Selatan.
BACA JUGA:Bangun Usaha Modal Cuma 1 Juta? Bisa!
BACA JUGA:Baru Mulai Bisnis Online? Begini Cara Raih Omzet 200 Juta dengan Cepat!
Oleh karena itu anda, persiapan yang matang sangat sangat diperlukan. Banyak calon pekerja yang mengikuti kursus bahasa Korea atau belajar mandiri sebelum mengikuti tes.
3. Medical Check-Up
Setelah dinyatakan lulus dalam tes EPS-TOPIK, tahapan berikutnya adalah pemeriksaan kesehatan.
Medical check-up ini bertujuan untuk memastikan bahwa calon tenaga kerja berada dalam kondisi kesehatan yang prima dan bebas dari penyakit menular.
Pemeriksaan meliputi tes darah, urine, rontgen dada, hingga tes narkoba.
BACA JUGA:Pintar Ngatur Duit di Zaman Now? Yuk, Kupas Tuntas Literasi Keuangan!
BACA JUGA:Budidaya Jamur Tiram, Peluang Bisnis Menggiurkan dengan Langkah Mudah
Jika hasil pemeriksaan kesehatan dinyatakan baik, calon tenaga kerja bisa melanjutkan ke tahapan berikutnya.
4. Pendaftaran di SISKOTKLN
Tahapan berikutnya adalah pendaftaran di Sistem Komputerisasi Tenaga Kerja Luar Negeri (SISKOTKLN) yang merupakan platform resmi milik Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.
Dalam sistem ini, calon tenaga kerja akan didaftarkan sebagai peserta program penempatan tenaga kerja luar negeri.
SISKOTKLN juga berfungsi untuk mengelola data, sehingga calon pekerja resmi terdaftar dan dipantau oleh pihak terkait selama masa penempatan di luar negeri.