HARIANBANYUASIN.COM - Dalam dunia trading, scalping menjadi salah satu strategi yang banyak digemari oleh trader karena potensinya untuk meraih keuntungan dalam waktu singkat.
Bagi para trader, terutama pemula, memahami bagaimana menggabungkan indikator dengan price action secara sederhana dan efektif adalah kunci untuk meraih sukses dalam scalping.
Berikut adalah panduan lengkap yang membahas strategi scalping terbaik yang bisa diterapkan dengan mudah.
BACA JUGA:7 Bisnis Digital yang Gurih Cuannya, Peluang Menjanjikan di Era Teknologi
BACA JUGA:Cuan Keren! 4 Pekerjaan Sampingan yang Bisa Ngalahin Gaji Utama Kamu!
Apa Itu Scalping?
Scalping adalah strategi trading yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan kecil dari pergerakan harga yang terjadi dalam waktu singkat.
Trader yang menggunakan strategi ini dikenal sebagai "scalper," yang berusaha membuka dan menutup posisi dalam waktu yang sangat singkat, biasanya dalam hitungan menit atau bahkan detik.
Dengan menggunakan metode ini, trader dapat melakukan banyak transaksi dalam sehari, meningkatkan peluang untuk mendapatkan profit.
BACA JUGA:Pengen Manfaatin Internet Biar Dapat Cuan? Berikut 8 Skill Pengahasil Cuan yang Banyak Dicari
BACA JUGA:Marketing Berbayar vs Marketing Organik, Mana yang Lebih Cuan Buat Bisnis Kamu ?
Mengapa Menggabungkan Indikator dan Price Action?
Menggabungkan indikator teknikal dengan analisis price action membantu trader mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang pergerakan pasar.
Sementara indikator memberikan sinyal yang dapat diandalkan, price action menggambarkan reaksi harga yang sebenarnya terhadap kondisi pasar.
Kombinasi keduanya dapat memaksimalkan peluang trading dan meminimalisir risiko.