Hal ini membuat permintaan pasar selalu ada, bahkan meningkat seiring tren makanan sehat yang berkembang.
2. Modal yang Terjangkau
Budidaya jamur tiram tidak membutuhkan lahan luas atau investasi besar.
Dengan memanfaatkan ruangan kecil di rumah, Anda sudah bisa memulai usaha ini.
3. Siklus Panen Cepat
Dalam waktu kurang dari dua bulan, Anda sudah bisa memanen jamur tiram dan menjualnya.
Panen yang berulang dari satu baglog memberikan efisiensi produksi yang tinggi.
4. Dukungan Teknologi
Saat ini, informasi dan teknologi tentang budidaya jamur tiram semakin mudah diakses.
Banyak pelatihan, tutorial online, dan panduan yang dapat membantu petani pemula.
Tantangan dalam Budidaya Jamur Tiram
Meski tergolong mudah, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi dalam budidaya jamur tiram, antara lain:
a. Kontaminasi
Salah satu musuh terbesar dalam budidaya jamur adalah kontaminasi oleh jamur atau bakteri lain yang dapat merusak media tanam.
Oleh karena itu, sterilisasi dan kebersihan sangat penting untuk menjaga kualitas hasil panen.
b. Fluktuasi Suhu dan Kelembapan