HARIANBANYUASIN.COM - Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia, baik sebagai bahan pangan bergizi tinggi maupun peluang bisnis yang menjanjikan.
Selain rasanya yang lezat, jamur tiram juga kaya akan nutrisi seperti protein, serat, vitamin, dan mineral yang baik untuk kesehatan.
Tak heran, banyak yang mulai tertarik untuk membudidayakannya.
BACA JUGA:Baru Mulai Bisnis Online? Begini Cara Raih Omzet 200 Juta dengan Cepat!
BACA JUGA:7 Bisnis Digital yang Gurih Cuannya, Peluang Menjanjikan di Era Teknologi
Budidaya jamur tiram tergolong mudah dan dapat dilakukan di lahan terbatas dengan modal yang relatif kecil.
Prosesnya pun ramah lingkungan dan cocok dilakukan oleh siapa saja, termasuk pemula.
Artikel ini akan mengulas secara lengkap bagaimana cara budidaya jamur tiram dari awal hingga panen, serta potensi bisnis yang menggiurkan di balik usaha ini.
BACA JUGA:Bangun Usaha Modal Cuma 1 Juta? Bisa!
BACA JUGA:Pintar Ngatur Duit di Zaman Now? Yuk, Kupas Tuntas Literasi Keuangan!
Langkah-langkah Budidaya Jamur Tiram
1. Persiapan Media Tanam
Media tanam untuk jamur tiram dikenal sebagai baglog, yaitu campuran serbuk gergaji, dedak, kapur, dan air.
Media ini berfungsi sebagai tempat tumbuh dan sumber nutrisi bagi jamur.
Berikut langkah-langkah persiapan baglog: