BACA JUGA:9 Fakta Menarik Tentang Bunga Lily of the Valley (Convallaria majalis) yang Wajib Kamu Ketahui
2. Daun yang Rontok Berlebihan
Beringin adalah pohon yang selalu hijau sepanjang tahun, tetapi salah satu kelemahannya adalah seringnya daun-daun kecilnya berguguran.
Daun-daun ini, jika tidak dibersihkan secara teratur, dapat menyumbat saluran air atau mencemari kolam renang, sehingga membutuhkan perawatan ekstra.
Selain itu, tumpukan daun yang membusuk dapat mengundang berbagai jenis serangga dan hama, yang tidak hanya mengganggu, tetapi juga berpotensi membawa penyakit.
3. Mengurangi Cahaya dan Kelembaban
Karena beringin merupakan pohon yang besar dengan dahan dan dedaunan yang sangat rimbun, menanamnya di pekarangan dapat menghalangi cahaya matahari masuk ke rumah.
Akibatnya, ruangan di dalam rumah bisa menjadi lebih gelap dan lembab.
Kelembaban yang berlebihan di dalam rumah dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan lumut, yang tidak hanya merusak estetika rumah tetapi juga berisiko bagi kesehatan penghuninya.
4. Simbolisme yang Tidak Selalu Positif
Dalam beberapa budaya, pohon beringin dipercaya memiliki aura mistis dan sering diasosiasikan dengan hal-hal gaib atau dunia roh.
Banyak orang menganggap pohon ini keramat dan menghindari menanamnya di dekat rumah karena takut membawa energi negatif.
Meskipun ini lebih berkaitan dengan kepercayaan tradisional, tidak sedikit orang yang merasa tidak nyaman dengan keberadaan pohon beringin di sekitar tempat tinggal mereka.
5. Mengundang Hama dan Hewan Liar
Karena ukuran dan kepadatannya, pohon beringin sering menjadi tempat berlindung bagi berbagai jenis burung, kelelawar, dan hewan lainnya.
Di satu sisi, ini mungkin dianggap positif karena mendukung ekosistem, namun di sisi lain, hewan-hewan ini bisa menjadi pengganggu, terutama jika mereka mulai masuk ke dalam rumah atau meninggalkan kotoran di sekitar pekarangan.