Siapa Orang Pertama yang Menemukan Matematika? Menelusuri Sejarah Ilmu yang Mengubah Peradaban

Rabu 18-09-2024,14:00 WIB
Reporter : Diyaa
Editor : Fidiani

 BACA JUGA:3 Planet Terbesar di Tata Surya, Raksasa Kosmis yang Memukau

Matematika di Mesopotamia dan Mesir

Mesopotamia dianggap sebagai salah satu pusat awal perkembangan matematika.

Mereka menciptakan sistem bilangan berbasis 60 yang masih digunakan dalam konsep waktu modern (60 detik dalam satu menit, 60 menit dalam satu jam).

Selain itu, bangsa Mesopotamia juga mengembangkan geometri sederhana untuk pengukuran tanah, yang sangat penting dalam pertanian dan pembangunan.

Di Mesir, matematika berkembang melalui kebutuhan praktis seperti pembangunan piramida dan sistem irigasi.

Matematika Mesir kuno melibatkan sistem bilangan desimal dan berbagai metode pengukuran yang diperlukan untuk merancang struktur bangunan besar.

Matematikawan Mesir seperti Ahmes menuliskan karya-karya awal yang merinci metode perhitungan menggunakan pecahan dan aljabar dasar.

Pythagoras dan Matematika Yunani

Peradaban Yunani membawa matematika ke tingkat yang lebih tinggi, memindahkan fokus dari perhitungan praktis ke pemikiran abstrak dan deduktif.

Salah satu tokoh paling terkenal dalam sejarah matematika adalah Pythagoras (570–495 SM), yang terkenal dengan teorema Pythagoras.

Teorema ini, yang menyatakan bahwa "kuadrat panjang sisi miring dari segitiga siku-siku sama dengan jumlah kuadrat panjang dua sisi lainnya," merupakan salah satu dasar geometri.

Selain Pythagoras, ada juga matematikawan lain dari Yunani seperti Euclid, yang sering dianggap sebagai "Bapak Geometri."

Euclid menulis Elements, sebuah buku yang menjadi dasar pengajaran geometri selama lebih dari dua milenium.

Buku ini merinci cara menyusun argumen matematis melalui deduksi, metode yang masih digunakan dalam matematika hingga saat ini.

Archimedes dari Syracuse juga merupakan sosok penting dalam sejarah matematika.

Kategori :