Pornografi Merusak Generasi Muda

Selasa 10-09-2024,10:52 WIB
Reporter : Yulyanty Amir
Editor : Fidiani

HARIANBANYUASIN.COM - Hanya dalam berapa hari, pihak kepolisian berhasil mengungkap kasus tewasnya gadis belia (AA) yang ditemukan di Kuburan Cina, Palembang, pada hari Minggu, 1 September 2024 lalu.

Empat orang terbukti telah melakukan pembunuhan dan rudapaksa terhadap korban.

Mirisnya ke empat orang tersangka ini masih di bawah umur. 

BACA JUGA:Kiprah Politik Muslimah dalam Islam

BACA JUGA:Heboh Anak SD Kecanduan Hubungan Badan, Indonesia Darurat Pergaulan Bebas?

Penemuan mayat gadis belia ini sempat menghebohkan masyarakat kota Palembang dan warga yang tinggal tak jauh dari lokasi.

Kasus ini menjadi viral di media sosial, setelah ada warga mengupload foto korban. 

Padahal, menurut ibu korban, Winarti (39), sebelum ditemukan tewas, ia sempat bertemu dengan anaknya.

BACA JUGA:Tambang Ilegal Tak Aman, Apa Peran Negara?

BACA JUGA:Zina, Perbuatan Keji yang Dianggap Biasa

AA masih dalam kondisi sehat dan baik-baik. Akan tetapi, anaknya tidak bilang kalau mau pergi. 

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugiharto mengatakan bahwa dari HP milik salah satu tersangka IS (16), penyidik menemukan banyak dokumentasi video-video porno.

Hal inilah yang membuat tersangka mengekplorasi nafsu birahinya. Selain itu IS juga kecewa lantaran cintanya di tolak oleh korban (Tribunsumsel.com, 4/9/2024).

BACA JUGA:Menyoal Kasus Wanda Hara dan Transgender

BACA JUGA:Viral, Kesedihan seorang ayah melihat anaknya menjadi korban KDRT

Kategori :