HARIANBANYUASIN.COM - Indonesia, dengan kekayaan alamnya yang melimpah, dikenal sebagai rumah bagi berbagai tanaman bernilai tinggi.
Salah satu yang paling terkenal adalah pohon cendana, sebuah tanaman dengan aroma khas dan nilai ekonomi yang tinggi.
Pohon cendana, yang sering kali disebut sebagai "emas hijau" dari Nusantara, merupakan ciri khas dan kebanggaan daerah Nusa Tenggara Timur (NTT), khususnya Pulau Timor.
BACA JUGA:3 Fenomena Bulan Langka yang Bikin Orang Berdecak Kagum
BACA JUGA:Sejarah dan Keunikan Harley-Davidson, Ikon Motor Gede yang Mendunia
Sejarah dan Persebaran Pohon Cendana di NTT
Pohon cendana (Santalum album) telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat NTT selama berabad-abad.
Keberadaan pohon ini tidak hanya dihargai karena kayunya yang beraroma wangi, tetapi juga karena minyak atsiri yang dihasilkan dari kayu cendana, yang digunakan dalam berbagai produk wewangian, kosmetik, dan obat-obatan tradisional.
BACA JUGA:Mengenal 3 Jenis Gecko Paling Populer dan Aman untuk Dipelihara di Rumah
BACA JUGA:5 Tentara Bintang 5 Paling Terkenal di Dunia, Ikon Militer yang Melegenda
Sejak zaman dahulu, cendana telah menjadi komoditas perdagangan yang penting.
Pada masa kolonial, kayu cendana menjadi salah satu hasil bumi yang paling dicari oleh para pedagang dari Eropa dan Asia.
Mereka datang ke Pulau Timor untuk mendapatkan kayu cendana, yang kemudian diekspor ke berbagai penjuru dunia.
BACA JUGA:6 Danau Terbesar di Indonesia, Keindahan Alam dan Pesona Budaya yang Wajib Kamu Jelajahi !
BACA JUGA:Sejarah dan Keunikan Harley-Davidson, Ikon Motor Gede yang Mendunia