Menguak Keindahan 5 Rumah Adat yang Ada di Indonesia, Warisan Budaya yang Sarat Makna

Kamis 29-08-2024,12:00 WIB
Reporter : Tia Puspita
Editor : Fidiani

Dinding rumah terbuat dari kayu, yang diatur sedemikian rupa agar tahan terhadap angin kencang dan hujan deras.

Di dalam Rumah Honai, tidak terdapat jendela, hanya ada satu lubang kecil di atap untuk ventilasi.

Rumah Honai biasanya dibagi menjadi dua bagian: satu untuk tempat tinggal pria, dan yang lainnya untuk wanita dan anak-anak.

Rumah ini juga berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan hasil pertanian dan senjata, serta sebagai tempat pertemuan untuk membahas hal-hal penting dalam kehidupan suku Dani.

Meskipun sederhana, Rumah Honai mencerminkan kehidupan masyarakat Papua yang kuat, tangguh, dan memiliki ikatan sosial yang erat.

5. Rumah Bale Lumbung - Lombok

Rumah Bale Lumbung adalah rumah adat masyarakat Sasak di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Rumah ini memiliki bentuk yang unik dengan atap melengkung menyerupai tanduk, yang biasanya terbuat dari alang-alang atau ijuk.

Rumah Bale Lumbung awalnya digunakan sebagai lumbung padi, tempat menyimpan hasil panen, tetapi kini juga sering digunakan sebagai tempat tinggal.

Rumah ini dibangun dengan struktur panggung, dengan tiang-tiang penyangga yang tinggi untuk melindungi padi dari hama dan banjir.

Bagian bawah rumah biasanya digunakan untuk menyimpan peralatan pertanian atau untuk aktivitas sehari-hari.

Sementara itu, bagian atas yang tertutup berfungsi sebagai tempat penyimpanan padi atau tempat tidur bagi anggota keluarga.

Rumah Bale Lumbung tidak hanya berfungsi secara praktis, tetapi juga memiliki nilai-nilai simbolis yang mendalam.

Bentuk atap yang melengkung melambangkan hubungan antara manusia dan alam, serta menggambarkan siklus kehidupan yang terus berputar.

Dalam kehidupan masyarakat Sasak, Rumah Bale Lumbung juga menjadi simbol kesuburan dan kemakmuran, mencerminkan pentingnya pertanian dalam kehidupan mereka.

Kategori :