3. Rumah Tongkonan - Sulawesi Selatan
Rumah Tongkonan adalah rumah adat suku Toraja yang terletak di Sulawesi Selatan.
Rumah ini memiliki bentuk yang sangat khas dengan atap yang melengkung ke atas, menyerupai perahu terbalik.
Menurut kepercayaan suku Toraja, bentuk atap ini melambangkan perahu yang digunakan oleh nenek moyang mereka saat pertama kali tiba di daratan Toraja.
Rumah Tongkonan dibangun dengan posisi menghadap ke utara, yang diyakini sebagai arah asal nenek moyang mereka.
Bagian depan rumah biasanya dihiasi dengan tanduk kerbau yang disusun secara vertikal, yang melambangkan status sosial dan kekayaan pemilik rumah.
Semakin banyak tanduk kerbau yang dipajang, semakin tinggi pula status sosial pemilik rumah di mata masyarakat.
Rumah Tongkonan tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai pusat kegiatan adat dan spiritual.
Upacara kematian dan ritual-ritual penting lainnya sering dilakukan di sekitar Rumah Tongkonan, menjadikan rumah ini sebagai simbol kekuatan spiritual dan keberlanjutan warisan budaya Toraja.
4. Rumah Honai - Papua
Rumah Honai adalah rumah adat suku Dani yang berada di wilayah pegunungan Papua.
Rumah ini memiliki bentuk yang sangat sederhana, dengan struktur bundar dan atap kerucut yang terbuat dari jerami atau alang-alang.
Tinggi rumah ini sekitar 2,5 meter dengan pintu masuk yang rendah, sehingga orang harus menunduk untuk masuk ke dalamnya.
Filosofi dari bentuk Rumah Honai yang rendah ini adalah untuk menjaga kehangatan di dalam rumah, mengingat iklim di pegunungan Papua yang dingin.