Sindrom ini sering terjadi pada orang yang melakukan gerakan tangan berulang, seperti mengetik atau menggunakan alat dengan tangan.
Gejala sindrom carpal tunnel meliputi kesemutan, rasa sakit, dan kelemahan di tangan dan jari.
- Penyakit Autoimun
Beberapa penyakit autoimun seperti multiple sclerosis dan lupus juga dapat menyebabkan kesemutan.
Dalam kondisi ini, sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sehat, termasuk saraf.
Akibatnya, saraf-saraf tersebut mengalami peradangan atau kerusakan yang dapat menyebabkan kesemutan.
- Cedera Saraf
Cedera pada saraf, baik akibat trauma fisik, cedera olahraga, atau kecelakaan, dapat menyebabkan kesemutan.
Saraf yang terjepit atau rusak tidak dapat mengirimkan sinyal dengan benar, yang kemudian dirasakan sebagai sensasi kesemutan.
Kapan Harus Khawatir?
Kesemutan yang terjadi sesekali biasanya tidak perlu dikhawatirkan.
Namun, jika kesemutan sering terjadi, berlangsung dalam waktu lama, atau disertai dengan gejala lain seperti rasa sakit, kelemahan, atau kehilangan sensasi, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.
Kesemutan yang berlangsung lama atau kronis bisa menjadi tanda dari kondisi medis yang serius, seperti kerusakan saraf atau gangguan peredaran darah yang memerlukan penanganan medis lebih lanjut.
Penanganan dan Pencegahan
Penanganan kesemutan tergantung pada penyebab yang mendasarinya.
Untuk kasus yang disebabkan oleh tekanan saraf atau peredaran darah yang terganggu, mengubah posisi tubuh atau meregangkan bagian yang terkena biasanya cukup untuk menghilangkan kesemutan.