5 Jenis Ular Berbisa yang Paling Mematikan di Dunia, Sekali Gigit Korbannya Bisa Langsung Kehilangan Nyawa

Minggu 18-08-2024,20:59 WIB
Reporter : Yanti
Editor : Yanti

Gejala gigitan meliputi sakit kepala, muntah, kejang, dan kelumpuhan otot. 

Black Mamba sering dianggap sebagai ular paling mematikan di Afrika, dan gigitan tanpa penanganan medis cepat hampir selalu berujung kematian.

4. Russell’s Viper (Daboia russelii)

Russell’s Viper adalah ular berbisa yang ditemukan di Asia Selatan, terutama di India, Pakistan, Sri Lanka, dan Bangladesh. 

Ular ini dikenal karena pola tubuhnya yang menarik, dengan bercak-bercak cokelat keemasan yang memudahkan identifikasinya.

Namun, di balik penampilannya yang menarik, Russell’s Viper memiliki bisa yang sangat mematikan.

Bisa ular ini mengandung hemotoksin, yang menyebabkan kerusakan jaringan, pembekuan darah abnormal, dan kegagalan organ. 

Gejala gigitan Russell’s Viper termasuk pembengkakan ekstrem, rasa sakit yang parah, pendarahan internal, dan dalam kasus yang parah, gagal ginjal. 

Ular ini bertanggung jawab atas sebagian besar kematian akibat gigitan ular di India, menjadikannya salah satu ular paling berbahaya di dunia.

5. Belcher’s Sea Snake (Hydrophis belcheri)

Belcher’s Sea Snake, juga dikenal sebagai ular laut belang, adalah salah satu ular laut paling berbisa di dunia. 

Ular ini biasanya ditemukan di perairan hangat di sekitar Asia Tenggara dan Australia bagian utara. 

Meskipun jarang ditemukan, bisa Belcher’s Sea Snake sangat mematikan, dengan dosis kecil yang mampu membunuh beberapa orang dewasa.

Racun ular ini terutama terdiri dari neurotoksin dan myotoxin, yang dapat menyebabkan kelumpuhan dan kerusakan otot. 

Meskipun begitu, gigitan dari Belcher’s Sea Snake sangat jarang terjadi pada manusia, karena ular ini umumnya tidak agresif dan hanya menyerang saat merasa terancam. 

Sebagian besar insiden gigitan terjadi saat nelayan tanpa sengaja menangkap ular ini dalam jaring mereka.

Kategori :