5 Jenis Ular Berbisa yang Paling Mematikan di Dunia, Sekali Gigit Korbannya Bisa Langsung Kehilangan Nyawa

Minggu 18-08-2024,20:59 WIB
Reporter : Yanti
Editor : Yanti

Untungnya, Inland Taipan jarang berinteraksi dengan manusia, dan tidak ada kasus fatal yang diketahui hingga saat ini.

BACA JUGA:3 Pulau Terbersih Yang Ada di Dunia, Patut Ditiru

BACA JUGA:Pertolongan Pertama pada Gigitan Anjing Liar, Langkah Penting untuk Menyelamatkan Nyawa

2. King Cobra (Ophiophagus hannah)

King Cobra adalah ular berbisa terpanjang di dunia, dengan panjang yang bisa mencapai 5,5 meter. 

Ular ini ditemukan di berbagai negara di Asia Selatan dan Asia Tenggara, termasuk India, Tiongkok, dan Indonesia. 

Meskipun tidak memiliki bisa yang sekuat Inland Taipan, King Cobra dapat mengeluarkan jumlah racun yang lebih besar dalam satu gigitan, membuatnya sangat mematikan.

Bisa King Cobra terutama mengandung neurotoksin yang dapat menyebabkan kelumpuhan dan gagal napas pada korban.

Selain itu, racun ini juga dapat menyebabkan kerusakan pada jantung dan ginjal. King Cobra dikenal karena sifatnya yang agresif, terutama saat merasa terancam atau saat menjaga telurnya. 

Dalam situasi seperti itu, ular ini tidak ragu untuk menyerang.

3. Black Mamba (Dendroaspis polylepis)

Black Mamba adalah salah satu ular yang paling ditakuti di Afrika. 

Ular ini terkenal karena kecepatannya, yang bisa mencapai 20 km/jam, dan kemampuannya menyerang berulang kali dalam waktu singkat.

Black Mamba bisa ditemukan di berbagai habitat di Afrika Sub-Sahara, dari hutan hingga savana.

Racun Black Mamba mengandung neurotoksin yang sangat kuat dan bekerja cepat. 

Dalam kasus yang tidak ditangani, gigitan Black Mamba hampir selalu berakibat fatal dalam waktu 20 menit hingga beberapa jam. 

Kategori :