BACA JUGA:11 Provinsi Penghasil Padi Terbesar di Indonesia. Apakah Provinsimu Termasuk?
BACA JUGA:5 Jembatan Terpanjang di Indonesia: Ikon Infrastruktur Modern Nusantara
Proyek ini dirancang untuk menjadi kota yang sepenuhnya bebas karbon, dengan semua kebutuhan energinya dipenuhi oleh sumber energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan hidrogen hijau.
Ini adalah bagian dari upaya global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengatasi perubahan iklim.
Neom akan memiliki salah satu fasilitas pembangkit tenaga surya terbesar di dunia, serta ladang angin yang luas untuk menangkap energi angin yang melimpah di wilayah tersebut.
Selain itu, kota ini juga akan memanfaatkan hidrogen hijau, sebuah teknologi baru yang dihasilkan dari pemisahan air menggunakan energi terbarukan, untuk menyuplai energi yang bersih dan berkelanjutan.
Dengan fokus pada energi terbarukan, Neom diharapkan menjadi model bagi kota-kota lain di seluruh dunia dalam hal keberlanjutan dan pengurangan emisi karbon.
Ini adalah langkah besar menuju masa depan yang lebih hijau dan bersih, yang tidak hanya baik untuk lingkungan, tetapi juga untuk kesehatan dan kualitas hidup penduduknya.
Teknologi Masa Depan di Neom
Selain menjadi kota yang ramah lingkungan, Neom juga akan menjadi pusat teknologi canggih yang dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup warganya.
Salah satu konsep paling inovatif dari Neom adalah "The Line", sebuah kota linier sepanjang 170 km yang dirancang tanpa jalan raya atau kendaraan bermotor.
Sebagai gantinya, transportasi di The Line akan sepenuhnya berbasis jaringan kereta cepat dan mobil listrik otonom yang dapat menghubungkan satu ujung kota dengan ujung lainnya hanya dalam 20 menit.
Neom juga akan menjadi rumah bagi teknologi kecerdasan buatan yang akan digunakan untuk mengelola berbagai aspek kehidupan kota, mulai dari keamanan hingga manajemen energi.
Sistem AI di Neom akan dirancang untuk beradaptasi dengan kebutuhan penduduk, meningkatkan efisiensi, dan menciptakan pengalaman hidup yang lebih nyaman dan aman.
Selain itu, Neom akan menjadi pusat inovasi dalam bidang bioteknologi, robotika, dan data besar (big data).
Proyek ini juga berencana untuk mendirikan pusat penelitian dan pengembangan (R&D) yang akan menarik para ilmuwan dan insinyur dari seluruh dunia untuk bekerja pada teknologi-teknologi baru yang dapat diterapkan di seluruh dunia.