HARIANBANYUASIN.COM - ujung barat laut Arab Saudi, sebuah proyek ambisius sedang dikerjakan yang diharapkan akan mengubah cara kita berpikir tentang kota dan kehidupan urban.
Proyek ini dikenal sebagai Neom City, sebuah kota futuristik yang dirancang untuk menjadi simbol kemajuan teknologi dan keberlanjutan.
Neom bukan hanya sebuah kota biasa; ini adalah visi ambisius yang akan mencakup teknologi tercanggih, energi terbarukan, dan kehidupan yang berkelanjutan, menjadikannya proyek urban terbesar dan paling ambisius di dunia.
BACA JUGA:7 Pahlawan Wanita Indonesia yang Wajib Kamu Kenal
BACA JUGA:Mengenang Jasa 7 Pahlawan Revolusi Indonesia
Visi di Balik Neom
Neom adalah bagian dari rencana besar Arab Saudi yang disebut "Visi 2030", sebuah inisiatif yang bertujuan untuk mendiversifikasi ekonomi negara yang selama ini sangat bergantung pada minyak.
Proyek ini pertama kali diumumkan oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman pada tahun 2017 dengan anggaran awal sebesar $500 miliar.
Nama "Neom" berasal dari kata Yunani "neo" yang berarti baru, dan huruf "M" yang mewakili kata "Mostaqbal" dalam bahasa Arab, yang berarti masa depan.
BACA JUGA:10 Perusahaan dengan Jumlah Karyawan Terbanyak di Indonesia
BACA JUGA:Terkenal Akan Tempat Yang Bersih Tanpa Sampah, Yuk Intip Ada Di Negara Mana Kah ?
Neom dirancang untuk menjadi kota yang sepenuhnya didukung oleh energi terbarukan dan dioperasikan dengan teknologi canggih, termasuk kecerdasan buatan (AI), robotika, dan internet of things (IoT).
Visi utama dari Neom adalah untuk menjadi kota masa depan yang bebas dari polusi dan kemacetan, di mana manusia dan teknologi hidup berdampingan dalam harmoni.
Fokus pada Energi Terbarukan
Salah satu aspek paling menarik dari Neom adalah komitmennya terhadap energi terbarukan.