Letakkan anggota tubuh yang digigit lebih rendah dari posisi jantung untuk memperlambat penyebaran racun.
Jika memungkinkan, gunakan kain atau perban untuk mengikat bagian tubuh yang berada di atas gigitan dengan tujuan membatasi pergerakan racun, tapi jangan terlalu ketat sehingga menghambat aliran darah.
d. Jangan Mengisap atau Mengiris Luka
Salah satu mitos yang umum adalah bahwa mengisap racun dari luka atau mengirisnya dapat mengeluarkan racun.
Ini adalah kesalahan yang dapat menyebabkan infeksi atau memperparah kerusakan jaringan.
Hindari tindakan ini dan fokus pada membawa korban ke rumah sakit.
e. Jangan Berikan Makanan atau Minuman
Memberikan makanan, minuman, atau alkohol kepada korban tidak dianjurkan.
Substansi ini dapat mempercepat metabolisme yang dapat menyebabkan racun menyebar lebih cepat ke seluruh tubuh.
f. Longgarkan Pakaian dan Aksesoris
Jika gigitan terjadi di area tangan atau kaki, longgarkan pakaian, jam tangan, cincin, atau aksesoris lainnya di sekitar area gigitan.
Hal ini penting untuk mencegah pembengkakan yang dapat menekan pembuluh darah dan saraf.
g. Cari Pertolongan Medis Segera
Setelah melakukan langkah-langkah dasar di atas, segera bawa korban ke fasilitas medis terdekat.
Sebutkan informasi sebanyak mungkin mengenai ular yang menggigit dan gejala yang dialami oleh korban.
Di rumah sakit, korban mungkin akan diberikan antivenom (serum anti-bisa) yang disesuaikan dengan jenis ular yang menggigit.