BACA JUGA:Mitos atau Fakta: Mandi Malam Bisa Bikin Rematik?
BACA JUGA:13 Cara Mengobati Cacar Air Agar Cepat Sembuh dengan Bahan Alami
Mendaur ulang air abu-abu (air bekas mandi, mencuci tangan, dan mencuci pakaian) untuk keperluan irigasi atau penyiraman tanaman dapat mengurangi permintaan air bersih.
c. Pemantauan dan Pengaturan
Gunakan alat pemantau air untuk mengukur dan mengatur penggunaan air secara real-time, memastikan penggunaan air yang efisien dan tepat sasaran.
2. Konservasi dan Penyimpanan Air
Menabung air selama musim hujan dan menggunakannya selama musim kemarau adalah salah satu cara paling efektif untuk menghadapi kekeringan.
Penyimpanan air dapat berupa sistem alami atau buatan.
Strategi yang dapat dilakukan:
a. Pembangunan Waduk dan Embung
Membuat waduk atau embung dapat menyimpan air hujan dalam jumlah besar yang dapat digunakan selama musim kemarau.
Hal ini juga membantu mengisi ulang air tanah.
b. Sumur Resapan
Membangun sumur resapan untuk mengisi ulang air tanah dengan air hujan dapat meningkatkan cadangan air bawah tanah dan menjaga keseimbangan ekosistem.
c. Penampungan Air Hujan
Pasang sistem penampungan air hujan di rumah dan bangunan untuk mengumpulkan air hujan dari atap dan menggunakannya untuk keperluan non-minum seperti penyiraman taman dan mencuci kendaraan.