"Terima kasih bang Veddriq Leonardo atas medali emasnya. Anda luar biasa," komentar lainnya.
BACA JUGA:Terkena Serangan Jantung ! Pemain Muda China Zhang Zhi Jie Tutup Usia, PBSI Sampaikan Kronologisnya
BACA JUGA:Ahsan/Hendra Runner Up Australia Open 2024
Bertanding di final men's speed, Veddriq di final Olimpiade Paris 2024 melawan wakil China, Wu Peng, berhasil mencatatkan waktu tercepat 4,75 detik.
Kemenangan atas China yang hanya mencatatkan waktu 4,77 detik, emas yang diraih Veddriq menjadi emas pertama bagi kontingen Indonesia.
Sebelum meraih emas panjat tebing Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo di babak perempat final menghadapai atlet tuan rumah Basse Mawem juga mampu mencatatkan waktu tercepat, 4,88 detik.
Lalu, setelah lolos ke semifinal, Veddriq berhadapan dengan wakil Iran, Reza Ali Pour.
Lagi-lagi, Veddriq mampu finish lebih awal dengan catatan 4,78 detik, sementara lawannya hanya mampu mencatatkan 4,84 detik.
Dan di final panjat tebing Olimpiade Paris, Veddriq harus melawan wakil China, Wu Peng.
Akhirnya dengan catatan waktu 4,75 detik, dan lawannya hanya bisa mencatatkan waktu 4,77 detik atau berselisih 0,02 detik.
Sementara, medali perak diraih oleh atlet China, Wu Peng dan medali perunggu diraih Iran, Reza Ali Pour.
Dengan demikian, hingga saat ini Indonesia telah mendulang 1 emas dan 1 perunggu.
Dan peluang untuk meraih medali masih terbuka di beberapa cabang olahraga lainnya.