Hal ini dapat membantu meningkatkan kemampuan belajar, mengingat, dan berpikir secara keseluruhan.
Penelitian juga menunjukkan bahwa olahraga dapat mengurangi risiko terkena penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.
Dengan rutin berolahraga, kita dapat menjaga kesehatan otak kita hingga usia tua.
Olahraga dan Mood
Tidak hanya bermanfaat untuk otak, olahraga juga memiliki efek yang luar biasa pada mood dan kesejahteraan emosional kita.
Salah satu alasan utama adalah karena olahraga memicu pelepasan endorfin, zat kimia di otak yang bertindak sebagai pereda nyeri alami dan pencipta perasaan bahagia.
Inilah sebabnya mengapa setelah berolahraga kita sering merasa lebih baik dan lebih bahagia.
Selain endorfin, olahraga juga meningkatkan produksi serotonin dan dopamin, dua neurotransmitter yang berperan penting dalam mengatur mood.
Serotonin membantu mengurangi perasaan depresi dan kecemasan, sedangkan dopamin berhubungan dengan rasa senang dan motivasi.
Dengan demikian, olahraga dapat membantu mengatasi gangguan mood seperti depresi dan kecemasan.
Studi juga menunjukkan bahwa olahraga dapat membantu mengurangi tingkat stres.
Ketika kita berolahraga, tubuh kita melepaskan hormon kortisol yang berfungsi untuk mengatasi stres.
Selain itu, olahraga juga dapat memberikan waktu untuk diri sendiri dan menjauh dari tekanan sehari-hari, sehingga memberikan efek relaksasi dan meningkatkan kualitas tidur.
Jenis Olahraga yang Bermanfaat untuk Otak dan Mood
Tidak semua olahraga harus intens atau menghabiskan waktu berjam-jam di gym untuk mendapatkan manfaat bagi otak dan mood.
Bahkan olahraga ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, atau yoga sudah cukup untuk memberikan dampak positif.