Sementara, Calon Bupati Banyuasin, Askolani menjanjikan revitalisasi air bersih untuk masyarakat di kawasan Talang Kelapa, tak terkecuali di Kenten Azhar.
“Mimpi saya itu air mengalir ke rumah masyarakat setiap harinya,” ujar Askolani.
Air bersih memang menjadi prioritas bagi mantan orang nomor satu di Bumi Sedulang Setudung ini untuk diselesaikan permasalahannya.
Mengingat saat ini, banyak keluhan dari masyarakat terutama dari kecamatan Talang Kelapa, seperti wilayah Kenten Azhar.
Dia mengakui jika selama menjabat sebagai Bupati di periode pertama, distribusi air bersih memang bermasalah.
“Yang sudah ada sekarang tidak mungkin dibenahi, namun harus dibuat baru, sudah direncanakan sejak 2020 lalu,” tambah dia.
Hanya saja, Covid 19 menggagalkan rencananya itu untuk menuntaskan keluhan masyarakat terkait air bersih.
“Pandemi memaksa kita untuk melakukan recofusing anggaran bahkan selama tiga tahun,” beber dia.
Segala upaya dilakukan Bupati Banyuasin periode 2018-2024 ini untuk mengatasi masalah air bersih.
Salah satunya bekerjasama dengan pihak swasta (ATS), dan rencana itupun direspons positif oleh Herman Deru yang kala itu masih menjabat sebagai Gubernur Sumsel.
“Namun apa daya, jabatan kami berdua habis sebelum rencana itu berjalan," katanya.
Dia berjanji akan menuntaskan masalah air bersih ini jika nantinya dipercaya kembali oleh masyarakat untuk memimpin Kabupaten Banyuasin.
“Saya bersama pasangan saya, Netta Indian, akan menuntaskan semuanya, saya janji,” imbuhnya.***